Minggu, 07 Agustus 2016

Meskipun jam berlebih, tidak menerima tunjangan profesi


PAK MENTERI PENDIDIKAN Berdasarkan permen... ketentuan jam mengajar bagi seorang guru yang ideal adalah 24 jam tatap muka. 24 jam ini berlaku baik untuk kenaikan pangkat maupun untuk menerima tunjangan sertifikasi betapa mirisnya.

Meskipun jam berlebih, tidak menerima tunjangan profesi

PAK MENTERI PENDIDIKAN Berdasarkan permen... ketentuan jam mengajar bagi seorang guru yang ideal adalah 24 jam tatap muka. 24 jam ini berlaku baik untuk kenaikan pangkat maupun untuk menerima tunjangan sertifikasi betapa mirisnya.

Kami guru yang kekurangan jam untuk kedua hal diatas sering merasa sedih dalam arti kata untuk mata pelajaran liner kami selalu kekurangan tapi jam mengajar kami melebihi kapasitas untuk kedua hal tersebut. Hampir 3 tahun kebelakangan ini saya bersama - sama teman lain harus iklas menerima nasib bahwa jam kami tidak cukup untuk dihitung sebagai angka kredit kenaikan pangkat maupun untuk menerima tunjangan sertifikasi padahal beban mengajar kami banyak.

Saya sendiri mengajar pelajaran lain sebanyak 8 jam. ( empat kelas) sehingga beban jam mengajar menjadi 32 jam. Teman saya yang lain harus mengajar Sosiologi sehingga jam mengajarnya menjadi 30 jam, tapi nasib kami bagai angin lalu. Ada kabar kami Akan dimutasi supaya jam mengajarnya terpenuhi, tapi kapan sementara sepengetahuan kami untuk sekabupaten karimun untuk mata pelajaran tertentu memang lebih jadi pemutasian juga tidak berarti buat kami atau kami akan dipindahkan ke kabupaten lain mungkin.

Pak menteri, apakah kami ini hanya anak tiri dari pegawai negeri yang lain sehingga kadang-kadang kami merasa apa yang diberikan kepada kami harus melalui jalur yang sulit. Katanya kami pencutus generasi muda tapi nasib kami sendiri tidak pasti. Pak menteri hanya karena tambahan pengadilan saja kami sudah dibebani dengan setumpuk kewajiban.

Nilai UKG yang rendah menjadi penghalang cair nya tunjangan, data dapodik tidak singkron sertifikasi terhambat, keras sedikit mendidik anak penjara menunggu. banyak lagi kalau dikeluhkan malah menjadi momok untuk kami guru. Akhirnya pak menteri oh pak menteri tolong ulang lagi kebijakan untuk kami, kami bukan minta banyak tapi perhatikan kami yang selalu tertekan mulai dari menteri, kepala dinas, kepala sekolah sampai wakil kepala sekolah yang ikut - ikutan menzholimi kami. ***

Minggu, 05 Juni 2016

Tamu yang Ditunggu-tunggu

Alhamdulillah, Maha Besar Allah, Allahukbar akhirnya pada tahun ini hambamu masih diberikan kesempatan untuk bertemu kembali dengan Ramadhan Mu Ya Allah. Tak terasa sudah 11 bulan hijrah berlalu akhirnya bulan yang dinantikan oleh umat islam datang. Dengan segala suka cita bulan ini disambut semua umat islam tak terkecuali hambamu beserta keluarga.

Jumat, 27 Mei 2016

Come Back K13

Seperti mimpi, hampir terlupakan. Tapi akhirnya kembali dipanggil untuk mengikuti pelatihan Instruktur K13 (IK-13) seperti dulu lagi. Belum habis lelah, sebenarnya bukan lelah tapi rasa kurang puas. Ya, kurang puas, karena dari tanggal 10 s.d. 14 Mei mengikuti pelatihan Video Edukasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Belum sempat untuk membagi ilmunya dengan teman-teman di sekolah, sudah harus mengikuti pelatihan IK-13.

Jumat, 06 Mei 2016

Siapkah Kau Anakku

Setiap tahun
Apakah itu dibulan Februari atau Maret
Selalu saja ada bimbang
Dihati Ku

Bimbang akan kesiapan Mu
Apakah kau sudah belajar
Apakah nanti nilai mu bagus
Apakah kau siap menjalani jalan panjang didepan Mu

Anakku
mungkin aku bukan teladan terbaik untuk Mu
tapi anakku begitu banyak impiaku untuk Mu
Anakku
Sebagai pendidik hanya ilmu bekalku untuk Mu
anakku
doa sukses selalu teruntuk buatmu

Memori Lama Kembali Segar

Tak terasa sudah hampir 6 tahun tanggalnya lupa yang pasti tahurn 2010. Hampir terlupakan, untung ada yang mengingatkan, terima kasih sobat. Memang benar kata ahli sainz, bumi itu bulat sebulat kehidupan yang kalau kita renungkan dengan seksama kejadian yang pernah kita lalui akan kembali lagi baik itu kita sadari maupun tidak kita sadari. 

Minggu, 03 April 2016

Bobroknya Dunia Pendidikan Indonesia

Seperti biasa, pagi minggu merupakan pagi santai (tidak perlu buru-buru bekerja didapur karena harus siap-siap mengabdi kepada negara sebagai seorang guru). Sebelum memulai  aktifitas dipagi minggu  sebagai ibu rumah tangga yang harus kepasar, masak, nyuci serta bersih-bersih rumah. Nonton berita dulu, Metro TV merupakan pilihan mencari informasi, seperti biasa berita minggu pagi ini tanggal 3 Aprl 2016 sehari sebelum Ujian Nasional (UN) pasti berita yang muncul tentang carut marut dunia pendidik.

Jumat, 18 Maret 2016

BELUM BERBUAT BUKAN BERARTI TAK MAMPU

Sepekan telah berlalu, tepatnya sabtu 12 Maret 2016. Hari sabtu, dengan penuh harapan yang besar berangkatlah saya guna menambah ilmu untuk mengikuti seminar dengan harapan dapat membuat PTK (Penelitian Tindakan Kelas). 

Minggu, 28 Februari 2016

Motivasi Diri

Siswaku semuanya sebelum pembelajaran hari ini kita mulai, masihkah kalian semua mengingat betapa pentingnya uang bagi kita semua. Jika terlalu boros kita dalam menggunakannya maka akan terjadi inflasi atau sebaliknya masalah uang akan menyebabkan deflasi. Sering kali diawal pembelajaran kita memancing keingin tahuan siswa dengan pertanyaan-pertanyaan yang akan membuat mereka akan tertarik dengan materi yang akan  kita ajarkan. 

Sabtu, 02 Januari 2016

Uang Oh Uang

Uhhh, siapa yang tak kenal uang? Semua pasti kenal, kan? Ada uang, banyak yang sayang. Tak ada uang, siap-siap melayang, begitu sering orang katakan. Jika ada uang, semua bisa dilakukan. Cerita tentang uang, hmmm sangat mengiurkan.

Jumat, 01 Januari 2016

Sisa Catatan: Tahun Baru dengan Masalah Lama

Tahun pelajaran 2015-2016 sudah dimulai sejak enam bulan yang lalu, tepatnya tanggal  27 juli 2015. Waktu itu 3 (tiga) hari mos berlangsung, disambung dengan 1 hari pembagian kelas. Sabtunya gotong-royong. Belajar efektif mulai tanggal 3 Agustus 2015. Besar harapan sebagai guru, tahun ini ada perubahan dari tahun-tahun sebelumnya, terutama dari siswa baru yang diharapkan dapat menjadi angin segar dalam pembelajara.

Belajar Ekonomi dengan TTS

Seperti bisa, apakah itu pada semester genap atau ganjil pasti ada supervisi. Baik yang dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas atau mungkin juga koordinator PKG. Untuk 2 tahun terakhir ini jadwal supervisi memang ditambah dengan jadwal koordinator PKG (penilian kinerja guru) seperti yang diharapkan oleh deparatemen pendidikan.

Postingan Terbaru

Terkurung dalam Kelam

 Titik cahayaku t'lah hilang Kemanapun aku mencari tak kutemukan Aku sesak dalam gelapnya sekitar Semakin sesak semakin gelap kelam yang...