PUISI





Senyum Itu

Setiap duka ku
Ku ingat senyuman itu
Setiap laraku
Ku ingat senyumanmu
Setiap gerak gerikku
Diiringi senyummu
Setiap langkahku
Diiringi senyummu
Sehingga hari-hariku
Hampa tanpa senyummu
Senyummu adalah segalanya
Dalam hidupku
Senyummu bagai obat dalam dukaku
Semoga terus ada senyum itu
(Meral, Mei 2015)



Sayang dan Takut

Sayang sangking sayang
bagaikan minyak yang penuh
kau kutatang sepenuh hati-hati
tak berbagi

Takut sangking  takut
kemana jalanmu melangkah
kau ku lepas
 penuh hati-hati
tak berbagi

Sayang dan takut
dua kata
 yang berbeda makna
tapi keduanya memberikan makna
 
Sayang jika kau salah jalan
Takut jika kau menyalahkanku
 
atas jalan salah yang kau pilih

Sayang dan takut 
Beri aku ruang
Sayang dan takut
Beri aku peluang
Sayang dan takut
Bimbing aku menjadi yang dia inginkan
 
Sayang dan takut
biarkan aku menjadi apa yang dia inginkan
Sayang dan takut
 
Biarlah hanya untuk anakku sayang
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Terkurung dalam Kelam

 Titik cahayaku t'lah hilang Kemanapun aku mencari tak kutemukan Aku sesak dalam gelapnya sekitar Semakin sesak semakin gelap kelam yang...