Suara azan menghentikan tanganku yang asyik dengan pekerjaan dapur.
Tugas wajib sebelum
mengistirahatkan diri menjelang tidur nanti.
Setelah makan bersama
keluarga besar kami menyebutnya.
Ada Ayah, Emak, Abang dan
iparku serta adik bontotku.
Ya, kami hanya tiga
bersaudara sementara Abangku baru sebulan menikah dan insyallah pekan depan
akan pindah rumah.
“Sudah ada calon In.”
terdengar suara iparku bertanya.
“”Masih abu – abu Kak.”
Ucapku santai
“Abu – abu? Kenapa abu – abu, ada berapa yang naksir Intan.” suara terkejut iparku.
