Minggu, 05 Oktober 2025

BCKS Kepri 2025 (1)

 

Sejak tanggal 21 sudah menginjakkan kaki di kota Tanjungpinang untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bakal Calon Kepala Sekolah Tahun 2025.

Perjalanan menuju ke kota Tanjungpinang terpaksa dilakukan sehari sebelum hari pelaksanaan kegiatan yang harus diikuti.

Setelah menggunakan tranfortasi laut selama 4 jam jika menaikai kapal langsung dari Karimun tapi untuk perjalanan kali ini karena bersama rombongan sekolah yang akan mengikuti rekon perjalanan menuju Kota Provinsi kepulauan Riau atau lebih dikenal dengan KEPRI kami lakukan dengan jalur laut ke Kota Batam dari Batam kami menaiki tranfortasi darat menuju pelabuhan yang akan mengantarkan kami ke Kota Tanjungpinga. kurang lebih yangi di tempuh juga 4 jam tempat pelatihan. Tinggal memilih mau naik kapal kecil dengan sekali perjalanan atau memilih kenyaman dengan kapal besar dengan beberapa kali menganti tranfortasi baik laut. 

Agro Hotel Bintan tempat pelatihan BCKS Tahun 2025.

Mulai pukul 11.45 wib beberapa peserta sudah terlihat, waktu untuk melapor masih beberapa jam lagi tepatnya pukul 13.00 WIB. Menunggu waktu cek-in saya bersama beberapa peserta yang sudah hadir menunggu dilobi hotel.

Pelayan yang professional kami terima dengan penyajian minuman dari pihak hotel.

Saling sapa dan menyapa rasanya wajib untuk mengenal sesama peserta.

Alhamdulillah siang ini mendapatkan teman baru dari daerah yang berbeda dari saya berasal.

Ada Ibu Sumarni Aquarius dari SMKN 1 Tanjungpinang, Ibu Erika Trisustik SMAN Tanjungpinang, Ibu Deliana Sagala SMAN Lingga untuk kami jenjang atas yang setelah seleksi hanya tinggal 5 orang dengan 1 orang mengundurkan diri.

Pembukaan yang seyogya dijadwalkan pukul 4 terpaksa di tunda karena hal yang tidak bisa dihindari.

Seremoni pembukaan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan doa bagi kelancaran diklat ini sampai dengan 10 hari kedepan.

Selasa, tanggal 22 September 2025 hari pertama kami para peserta bertemu dengan fasilitator yang akan memdampingi kami dalam diklat ini.

Salah satu fasilitor mempunyai cara unik untuk membuat kami para peserta memahami materi yang akan kami dalami setelah seminggu kemaren kami mengerjakan lembar kerja mandiri.

Seorang pemimpin yang baik harus bisa menjadi contoh teladan nyata dari perilaku yang ditunjukkannya pada bawahan itu pesan dari salah satu fasilitor.

Setiap lembar kerja yang kami kerjakan baik secara mandiri maupun berdiskusi kelompok membuat kami para peserta merasa kurang dan terus belajar baik dari fasilitor maupun dari peserta lainnya.

Terus mengali dan mengali serta mencari solusi dari setiap materi yang kami kerjakan.

Fasil dengan cara mereka setiap harinya memberikan motivasi untuk kami tetap semangat mengikuti yang padat dengan materi yang harus kami kuasi kelak jika menjadi kepala sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Titik Nolku.

Mataku terasa perih, lelah mengelayut aku hanyut  dalam tangis panjangku yang memilu. Terpaksa aku membuka mata yang masih lengket akibat se...