Persiapan. Ya, pasti hal
ini sudah banyak dilupakan, buktinya banyak sekali anak-anakku yang ke sekolah
tanpa persiapan yang seharusnya sudah dipersiapan. Masih saja di pagi hari aku
melihat banyak sekali siswa yang tidak membawa buku tulis, buku paket, bahkan
ada yang tidak membawa alat tulis sama sekali sebagai perlengkapan untuk
belajar di dalam kelas
.Hampir setiap hari
kejadian ini pasti akan terjadi. Betapa miris, bukan? Seharusnya hal ini
menjadi perhatian yang tidak boleh terlupakan. Bagaimana mungkin seorang
generasi muda yang menjadi harapan bangsa ini untuk menjadi pemimpin tidak
mempunyai persiapan untuk menghadapi hari-harinya.
Padahal persiapan itu
penting sekali, tidak ada satu hal yang dapat kita lakukan secara spontanitas
untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Karena itu persiapan sangat penting,
tapi hal penting itu sekarang seakan tidak ada artinya.
Apakah ini yang namanya
kemunduran dalam mendidik anak-anak menjadi orang yang lebih berguna. Karena
kita tahu bersama bagaimana orang-orang tua dulu selalu mengatakan bahwa
persiapan adalah penting untuk menghadapi sesuatu. Apakah sekarang kita
lupa untuk mengingatkan anak-anak kita, atau malah kita juga tidak punya
persiapan untuk menghadapi hidup ini.
Tepuk dada tanya selera,
apakah kita sudah mempersiapkan apa yang menjadi tujuan kita? Ataukah kita sudah mengabaikan saja persiapan yang sebenarnya sangat menentukan akan keberhasilan kita? Entahlah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar