Sudah beberapa kali mengiktui webinar yang diselenggarakan oleh Yayasan Pusaka Dahlan Thamrim yang disingkat dengan YPTD. Untuk malam selasa 09 Feberuani 2021 ini buku yang akan dibedah adalah buku kuliner Antologi dari beberapa penulis yang bergabung dengan website Kompasiana.
Seperti webinar - webinar sebelumnya, pembawa acara dalam hal ini pada pertemuan kali ini adalah wanita cantik yang salah satu tulisannya ada pada buku kuliner yang dibedah yaitu mbak Luana YunanevaTidak pernah.
Hanya untuk infomasi selain saja itu Mbak cantik ini juga didaulat juga sebagai pembawa acara pada bedah buku malam ini, doa dipimpin oleh Ustad Ropiyadi A tidak lupa semua peserta walaupun mengikutinya dengan Zoom harus menyanyikan lagu Indonesia Raya wujud dari sifat patriotik kita sebagai bangsa Indonessia tentunya.Selanjutnya tentu pengagas Yayasan Pusaka Tamrin Dhalan sekaligus Moderator menyapa kami para peserta sambil absen tentunya.Informasi menarik bagi penulis yang sudah punya naskah silakan mengirimkan naskahnya dan akan dibukukan serta ber-ISBN. Ini merupakan misi dari yayasan Thamrin Dahlan.
Acara inti di mulai oleh Nara sumber Bapak Rahab Ganendra serorang KPK Kompansian pengila kuliner. bukunya tentang tulisan kuliner sebanyak 20 orang penulis di kompasiana. Buku yang mengupas tentang kuliner nusantara. Buku pertama sebanyak 13 penulis aceh sampai jawa uang menceritakan tentang kuliner aceh sate matang oleh ibu Intan. Semua penulis dalam buku kuliner ini mencerita pengelaman pribadi atas makanan kuliner yang mempunyai kesan tersendiri oleh penulisnya.Salah seorang dari penulis buku 1 yang berdomisili di Australia yang menceritkan soto bangkong.
Untuk buku ke 2 tentang
kuliner nusantara dengan mendengarkan narasumber bercerita saja sudah
terbanyangkan betapa mewahnya cita rasa kuliner nusantara. Sebagai seorang
muslim tentu sebelum memakan sesuatu tentu kehalalannya harus dipastikan. Dalam
buku 2 kuliner nusantara ternyata ada 16 kuliner halal di Manado.
Sutiono Gunadi nara sumber 2
Kompetition kuliner nusantara yang boleh di tulis oleh semua penulis kompasiana. Kuliner yang dibukukan adalah kumpulan kuliner yang hampir punah bukan kumpulan kuliner terkenalnya seperti rendang. Di dalam buku kuliner ini masih kurang dengan kuliner dari provinsi baru, Kuliner yang namanya mungkin tidak semua orang mendengarkannya, Alhamdulillah malam ini penulis sedikit banyak bisa mendengarkan nama – nama masakan yang mungkin tidak semua orang tahu apalagi kata narasumber buku kuliner ini memuat makanan yang hampir punah bukan makan terkenal dari suatu daerah. Karena baru mendengarkan penulis agak sulit untuk menuliskannya apalagi sampai menulis salah pasti
Pertanyaan malam ini dinominasi oleh bapak - bapak, antara lain :
- -
Nur Terbit memberikan saran untuk
kelengkapan buku kuliner selanjutnya
- -
Raul Nardo Julius Silalahi
- -
M. Rasyid Nur
- -
Andy Abu Faris
- -
Indra Yadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar