Selasa, 23 Februari 2021

Rindu Semangkok Kolak Pisang


Pizza, burger, bistick, spagetti dan bermacam lagi makanan kekinian tidak akan dapat menandingi semangkok kolak yang nyaman dimasukan dalam mulut yang memberikan citarasa yang sangat menggugah selera. Entah karena doyan dengan rasanya atau mungkin karena ada nostalgia di dalamnya.

Bertambahnya usia membuat kita mulai mengingat - ingat kembali memori lama, sedari kecil sudah di suguhi kolak pisang kepok, di catat kolak pisang kepok bukan sembarang pisang yang bisa memberikan cita rasa kolak kepok yang memberikan kepuasan yang beda jika kolal pisang lainnya.

Alhamdulillah, walaupun tidak punya kebun tapi ada tanah yang bisa ditanami pisang kepok sehingga hari ini hilang sudah rasa rindu dengan kolak pisang kepok. Biasanya kolak pisang yang membuatnya adalah Ibunda tercinta, tapi sekarang tidak tega memintanya untuk membuatkannya.Tapi cara membuatnya tentu sudah dipelajari walaupun masih ada sedikit bedanya tapi sudah mengurangi kolak pisang kepok buatan Ibunda.

Semakin bertambah umur, beberapa nostalgia tentang makanan dimasa kecil sering melanda. Kadang - kadang ini juga menjadi pertanyaan suami dan anak - anak seperti waktu hidup susah dulu kalau melihat saya makan makanan semasa kecil dulu, bagimana tidak makanan yang diidamkan adalah makanan yang harganya masih recehan tapi nikmat memakannya tidak recehan malah nikmat memakannnya melebihan makan daging dan ayam.

Tahu opak - opak, makanan dari olahan singkong yang dibikin kerupuk dan diberikan cabe mungkin anak - anak zaman now sudah tidak memakannya. Lempeng sagu, dan banyak lagi makanan sewaktu kecil yang sekarang sepertinya menjadi makanan yang memberikan kepuasan lebih jika memakannya. Kadang - kadang sampai mengajak suami bergerelya untuk mencarinya. Untung saja suami mau menemani mencarinya di warung - warung di pelosok kampung masih menjualnya.

Masa kecil yang membuat bahagaia walaupun makanan sederhana tapi memberikan kenikmatanya yang luar biasa yang pasti jauh dari kolesterol dan lemak jahat karena biasanya dari olahan umbi atau hasil bumi yang dioleh secara sederhana. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Gapai Cita dalam (Duka) Cinta

  Adik Abah yang dulu tinggal bersama kami sudah lebih sepuluh tahun merantau sejak menamatkan sekolah menegah atas hari ini duduk di ruang ...