Rabu, 24 Februari 2021

Covid, Mutu Tetap Di Jaga

 


Bulan Februari bagi siswa - siswi kelas XII baik jurusan MIPA maupun IPS pasti sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian Sekolah maupun Ujian Akhir Nasional. Sayang, karena ada Mr. Covid dan Mrs. Corona Ujian Akhirn Sekolah pada tahun 2020 akhir ditiadakan sebagai pengganti pihak sekolah harus meluluskan siswa - siswi dengan merekap nilai dari semester 1 sampai dengan 5 dan hasil Ujian Sekolah yang akan menentukan kelulusan bagi siswa - siswi yang duduk di kelas XII.

Tahun ini sudah berada akhir bulan Februari tapi pihak sekolah masih belum mendapatkan kepastian untuk menentukan kelulusan bagi siswa - siswa kelas XII pada tahun ajaran 2020/2021, tapi kami yang namanya guru yang bernaungan dibawah organisasi sekolah tentu tidak hanya berpangku tangan menunggu keputusan yang sampai akhir bulan Februari belum juga ada keputusannya.

Pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah bersama Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum sudah membuatkan surat keputusan bagi kepanitian ujian akhir bagi mempersiapkan segala sesuatu yang merupakan event besar bagi setiap sekolah. Event yang menentukan bagaimana nasib siswa - siswi yang sudah kami didik selama 3 tahun berhak atau tidak dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar alumni tentunya.

Panitia yang sudah ditunjuk atas persetujuan kepala sekolah yang menjadi tampuk tertinggi yang memberikan persetujuan atas apapun yang dikerjakan oleh panitia yang sudah ditunjuk akhirnya memutuskan bahwa ujian untuk menentukan kelulusan kelas XII MIPA dan IPS adakan dilakukan secara luring. 

Tentunya keputusan yang sudah dibuat tidak terlepas dari pihak - pihak yang berkepentingan dengan akan diadakannya ujian secara luring. Untuk itu kami pihak sekolah dalam hal ini panitia ujian  telah mengundang orang tua, komite serta aparat yang bersangkutan untuk mengizinkan kami melakukan ujian akhir sekolah secara luring.

Selasa, 23 Februari kami pihak sekolah mengadakan rapat tertutup yang dihadiri oleh pihak Kecamatan Karimun tempat sekolah kami berada, pihak gugus covid, polsek balai, babinsa, wali kelas serta orang tua siswa kelas XII serta perwakilan siswa sehingga jumlah peserta yang hadir sebanyak 28 orang dilaksanakan di labor fisika dan matematika SMAN 2 Karimun.

Walaupun pada saat ini kecamatan Karimun masih dalam zona kuning masih harus berhati - hati, jangan sampai ada klaster baru covid yang diberi nama klaster Ujian, ini adalah pesan dari Bapak Camat Karimun. 

Mudah - mudah yang kami lakukan  ini bukan untuk memberatkan siswa - siswi tapi kami hanya menginginkan mutu pendidikan di SMAN 2 Karimun tetap baik. Kami tidak mau ada siswa yang memanfaatkan moment Covid sehingga kelak mereka tidak bisa bermanfaat bagi masyarakat setelah mereka terjun ke dunia pekerjaan. 

Sekolah yang baik bisa menghasilkan siswa - siswi yang bermutu serta punya keterampilan sehingga mereka bisa bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain, Amin.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Gapai Cita dalam (Duka) Cinta

  Adik Abah yang dulu tinggal bersama kami sudah lebih sepuluh tahun merantau sejak menamatkan sekolah menegah atas hari ini duduk di ruang ...