Sabtu, 20 Februari 2021

Kebun, Buat Kami Bahagia!

Ke kebun pasti membuat orang berfikir pasti banyak buahnya, tapi ini tidak ke kebun yang banyak buahnya, tapi banyak cerita yang membuat kami bahagia karena bernostalgia. Tak perlu direncanakan, tapi jika ada niat jalankan dan hasilnya kami bahagia. Sabtu/20 Februari 2021 rencana yang hanya spontan saja dibicarakan dengan alumni angkatan 2018 berjalan bahagia. 

Setelah pertemuan pada tanggal 9 Februari 2021 kemaren untuk menghadiri salah satu teman mereka yang menikah tanpa disengaja tercetus ide untuk makan bersama seperti sewaktu mereka sekolah dulu. Semua yang hadir membawa makanan masing - masing dan kami akan makan bersama - sama makanan yang dibawa.

untuk memudahkan rencana salah seorang alumni membuat whatsapp grup dengan nama Sembang Anak beranak, dengan anggota tertua adalah Saya, tapi mereka bagaikan anak sendiri yang selalu memanggil saya nyak. chat setiap harinya mengajak makan bersama akhirnya sudah ditetapkan dengan pergi ke salah satu kebun yang dimiliki oleh salah seorang guru yaitu Ibu Siti Susiyanti, ST.

Setelah menyelesaikan pekerjaan rumah, menyuci, dan menyiapkan sarapan dan makanan ala kadarnya untuk rumah, saya di jemput oleh Ibu Eva Rina, SPd. Soulmate dari masa gadis, tentunya dengan pamit dan meminta izin dari suami.

Inilah enaknya menjadi guru selalu merasa muda jika sudah mengumpul bersama mereka, cerita lucu bermula sudah. Mencari kebun bu Siti Susyianti yang ternyata belum banyak isinya, sehingga terlewatkan jalannya, karena dalam fikiran Saya dan Bu Eva yang namanya kebun tentu banyak pohonya, ternyata isinya hanya  singkong dan satu pohon buah mata kuncing, dibawanya  kami berkumpul beralaskan tikar dan daun pisang.

Orang Indonesia memang masih belum bisa akur dengan jamnya, sehingga rencana semula berkumpul pukul 10 harus mundur satu jam belum lagi lokasi kebun yang semuanya pada belum tahu sehingga bertambah lama ngumpulnya, untungnya ada share lokasi dari sipintar android yang menjadi pegangan orang jaman modern saat ini.

Lumayan banyak makan yang dibawa ada Siput dimasak kecap, udang rebus, ikan asin masak sambal hijau, ikan asin cabe merah campur terong, pucuk ubi rebus, urap, pendaram udang, lakse goreng, sambal belacan, air asam, tak lupa nasi putih serta air sirup ABC tak lupa dengan penutup rujak buah dengan sambalnya yang akan membuat lengkapnya makan siang ini untuk mengingat memori sewaktu mereka sekolah dulu.

Rencana semula, ingin makan di atas daun pisang tidak jadi terlaksanan karena daunya malah digunakan untuk meletakkan makanan. Untung saja didekat kebun ada rumah saudara Ibu Siti Susiati sehingga kami bisa meminjam makanan.

Duduk melingkari makan ada senyum dan cerita dari bibir kami masing - masing, bagaimana mereka merasa rindu dengan masa - masa sekolah bersama kami. Hari ini tidak ada mantan siswa dan mantan guru yang ada orangtua dan anak yang membagi cerita yang membuat kami bahagia. Terima kasih bu Eva Rina, SP.d, Ibu Siti Susianti, ST, Ibu Hera Herliza, SP.d, Ibu Delma Sunita, Muhammad Tri Ananta, Lucky, Rio, Anggi, Cheroline yang membuat hari ini saya bahagia. Tetaplah menjaga silaturahmi, pasti ada bahagia di dalamnya serta berkah umur panjang bagi yang menjadi silaturahmi. (AZ)










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Gapai Cita dalam (Duka) Cinta

  Adik Abah yang dulu tinggal bersama kami sudah lebih sepuluh tahun merantau sejak menamatkan sekolah menegah atas hari ini duduk di ruang ...