Ditengah pandemic yang masih melanda di pelosok dunia tidak terkecuali di Indonesai, perkembanagn ekonomi tidak lepas dari goncangan adanya Mr Covid dan Mrs Coronan menjadikan ekonomi melemah harus menjadi pantaun dari setiap pelaku ekonomi. Guru juga merupakan pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan ekonomi tentunya.
Mengikuti sosialisasi merupakan salah satu cara untuk mengetahui perkembangan dari sektor perekonomian yang sekarang ini melemah. Tanggal 24 Febuari 2021 kami pihak sekolah mendapatkan sosialisasi tentang dunia perbankan yang seringnya disalah artikan hanya sebagai tempat meminjam unag saja.
Sebagai salah satu pelaku ekonomi hendanya guru jeli melihat keberadaan lembangan keuangan yang ada dimasyarakat salah satu contonya adalah Bank. Bank konvensional yang sebelumnya sudah berkembang dengan pesat dan menjadi tempat kita menabung mendapatkan saingan dengan berdirinya bank syariah yang pengelolaanya mengunakan syariat islam dengan istilah bagi hasil.
Bank - bank yang pengelolaannya menggunakan syariat islam akhirnya bersatu dalam satu organisasi yang diberi nama Bank Syariah Indonesia. Bank Syariah Indonesia inilah yang memberikan informasi tentang perbankkan di sekolah kami.
Tentu saja yang menjadi fokus dari semua guru adalah kemudahan dalam peminjaman dana dengan pembagian hasil denga bunga yang rendah. Tentu saja informasi yang diberikan oleh petugas bank sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bank kovensial hanya ada beberapa istilah yang menggunakan istliah islam tentunya. Yang namanya sosialisasi pasti mengenal produk unggulan dari bank tersebut.
Produk unggulan yang ditawarkan salah satunya adalah dana pra pensiun, tentunya ini menarik perhatian guru - guru senior dengan ada pinjaman pra pensiun yang disesuikan dengan taspen yang diterima. Pertanyaan datang dari Ibu Ziata salah satu guru senior yang tinggal beberapa tahun lagi memasuki masa pensiun. Sosialisasi menambah wawasan tentang dunia perbankan semoga ada manfaatnya selain menambah hutang.
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar