Rencana
awal pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Implementasi Kurikulum 2013 akan
dibuka Senin, 03 Juni 2013 tapi diundur menjadi pagi Selasa, 04 Juni 2013
dengan nara sumber Bpk Zulfikri Anas
dari Jakarta.
Pembawa
Acara oleh Ibu Willy dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun. Acara yang sudah
tersusun apik berjalan dengan baik. Setelah dibuka, acara dilanjutkan dengan
beberapa sambutan dari ketua panita pelaksanaan Bimbingan Teknis dalam hal ini
disampaikan oleh Ibu Dra.Suzana. Yang menjadi perhatian saya adalah jumlah
peserta yang akan mengikuti sebanyak 60 orang dari seluruh SLTA yang bernaung
di Kabupaten Karimun.
Akhirnya
acara pembukaan bimbingan teknis dibuka oleh Kepala Dinas Bapak Drs Sudarmadi ,
selama acara pembukaan bimbingan teknis mungkin ada beberapa hal yang dapat
saya ambil manfaatnya bahwa sebagai guru atau pendidik kami diharapkan dapat
menciptakan suasana yang nyaman untuk pembelajaran di dalam kelas.
Jam
09.30 acara pembukaan selesai, kami semua beristirahat sebentar setelah selama
hampir satu jam setengah duduk mengikuti acara pembukaan bimtek ini. Jam 10.00
bimbingan teknis dimulai kembali dengan nara sumber dari jakarta Bapak Zulfikri
Anas Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, dengan pemaparan masalah
persiapan implementasi kurikulum 2013 dengan membawa kami peserta bimtek untuk
lebih menyadari keberadaan kami sebagai pendidik. Beliau juga mengatakan bahwa
Guru = Keberanian, maksudnya di sini guru merupakan suatu profesi berani yang
dapat menciptakan manusia yang lebih baik. Dimana nara sumber mengatakan semua
profesi tidak bisa melebihi profesi manapun. Menurut beliau profesi yang ada
kalau dikelompokkan hanya ada profesi guru dan bukan guru.
Setalah
memberikan begitu banyak motivasi untuk lebih meningkatkan semangat kepada
pendidik barulah nara sumber memulai materi dengan kurikulum 2013. Hal yang
penting yang dapat saya ambil dari kuriulum 2013 adalah kami sebagai pendidik
diharapkan dapat menjadi pendidik yang berkarakter jadi bukan hanya menuntut
anak didk saja (peserta didik yang berkarakter). Kurikulum 2013 menurut saya
bukan menyulitkan para pendidik, tapi mempermudah para pendidik dalam mengajar.
Dalam
segi materi tidak ada perbedan antara KTSP dan Kurikulum 2013, hanya dalam
pelaksaan kegiatan pembelajaran titik beratnya. Karena selama ini sebagai
pendidik kadang-kadang kita lupa bahwa kita adalah contoh hidup yang akan
ditiru dan diteladani dalam kehidupan sehari-hari siswa. Dari setiap tindakan
dan perbuatan menjadi contoh yang akan mereka (peserta didik) yang akan mereka
bawa untuk menjalani masa depan. Menurut nara sumber sebenarnya kitalah sebagai
pendidik yang secara tidak langsung memberikan contoh hidup yang kadang-kadang
melebihi materi pelajaran yang mereka dapat dari membaca buku sebagai referensi
pustaka peserta didik. Ambil contoh saja, saya guru ekonomi yang mengajarkan
bahwa waktu adalah uang yang harus dihargai dalam penggunaanya. Tapi
kadang-kadang saya lupa bahwa contoh yang saya berikan malah membuat siswa saya
memciptakan apresiasi sendiri dengan masuk terlambat ke dalam kelas. Akhirnya
peserta didik menanamkan dalam fikiran mereka bahwa terlambat itu boleh,
sehingga berkurangnya rasa displin pada diri peserta didik.
Masih
banyak lagi contoh-contoh hidup yang diberikan oleh nara sumber. Siang
menjelang siang, tepatnya jam 13.00 kami diajarkan untuk membuat RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) sesuai dengan silabus yang sudah dibuat pemerintah
pusat. Yang berubah dalam RPP hanya standar kompetensi diganti dengan
Kompetensi Inti, sementara Indikator pencapaian kompetensi menjadi hal penting
dalam kegiatan pembelajaran. Sementara format RPP-nya sama dengan KTSP, selama
proses pembuatah RPP kami diajarkan secara perkelompok. Jam 17.00 acara pada
hari pertama berakhir, kami peserta didik boleh istirahat dengan satu tugas
memberikan komentar tentang KTSP dan Kurikulum 2013.
Pada
hari kedua, tanggal 05 Juni 2013 jam 08.00 acara bimtek tepat waktu dengan
pengantar nara sumber mengulang kembali secara singkat tentang Kurikulum 2013.
Dan dilanjutkan dengan pemahaman materi apa saja yang akan dilaksanakan pada
Kurikulum 2013. Pembahasan tentang lintas minat dan pendalaman materi yang
berbeda dengan KTSP.
Jam
10.00 s/d 10.30 coffee break tapi karena antusias akhirnya coffee break kami
laksanakan didalam ruang bimtek sambil membicarakan materi. Jam 12.00 s/d 13.00
kami istirahat siang dengan berbagai kegiatan masing-masing. Jam 13.00 s/d
17.00 kami mulai membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk setiap
mata pelajaran bagi materi yang diajarkan pada Kurikulum 2013. Mulailah semua
peserta sebanyak 60 orang dengan berbagai mata pelajaran duduk berkelompok
berdiskusi membuat rencana pelaksanaan pembelajaran untuk mata pelajaran masing-masing. Dengan berbagai macam komentar
kami berusaha membuat rencana pelaksanaan pembelajaran supaya sempurna dan
mudah menerapkannya dengan situasi kelas disekolah masing-masing. Narasumber
membantu dengan cara mengoreksi dan memberikan masukkan jika terjadi kesalahan
dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Hari
ketiga, Kamis tanggal 06 Juni 2013 jam 08.00 s/d 10.00 kami para peserta masih
diberikan kesempatan untuk memperbaiki contoh RPP yang akan dipresentasikan
sesuai dengan agenda hari ini setiap mata pelajaran akan memaparkan hasil
pembuatan RRP dan akan diberikan komentar dan masukan oleh narasumber maupun
oleh peserta lain.
Hari
keempat, jumat tanggal 07 Juni 2013 kegiatan kami dilanjutkan dengan Outbond.
Outbond kami dipandu oleh seorang anggatan darat bernama Bapak Muslim, kegiatan
dimulai dengan latihan baris berbaris bagaimana jaman LPJ kami ditempa dengan
latihan baris berbaris untuk disiplin diri. Sesuai sekali dengan Kurikulum 2013
kami sebagai guru diharapkan dapat memberikan contoh disiplin yang baik kepada
peserta didik kami, kami juga diberikan sedikit pengetahuan mengenai penaikan
bendera yang sesuai dengan peraturan. Jam 11.00 kami istirahat karena hari
jumat istrihat agak dipercepat karena bapak bapak wajib melaksanakan solat
jumat.
Acara
kami dilanjutkan jam 14.00 s/d 17.00 dengan kegiatan permaianan yang merangsang
kekompakan dan kedisplinan yang dapat diterapkan disekolah. Mulai dari
permainan memindahkan air didalam gelas plastik yang diletakkan diatas
bentangan kain, permaian memidahkan air dari gelas plastik yang bocor. Sampai
dengan permainan hula hup semua permaian untuk meningkatkan semangat dan rasa
disiplin sera kekompakan diantara guru
walau harus mandi keringat maupun tumpahan air dari permaian tapi semua merasa
terhibur. Pada akhirnya semua yang
dilakukan dapat diterapkan kepada semua
peserta didik nantinya. Acara untuk hari jumat sore sangat memberi motivasi
bagi semua peserta bimtek.
Penutupan acara Bimtek di tutup langsung oleh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Bapak MS. Sudarmadi. SPd. MM. Semoga Bimtek ini menjadi semangat awal dari penerapan Kurikulum 2013 tahun depan di Kabupaten Karimun. Amin.
Penutupan acara Bimtek di tutup langsung oleh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Bapak MS. Sudarmadi. SPd. MM. Semoga Bimtek ini menjadi semangat awal dari penerapan Kurikulum 2013 tahun depan di Kabupaten Karimun. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar