Belajar bisa dimana saja. Dengan siapa saja. Pernyataan itu, kini bukan lagi kata – kata yang tidak bermakna. Dulu, orang selalu memaknai belajar di gedung yang di dalamnya berisi meja, kursi, siswa, meja kursi guru, papan tulis serta kapur dan penghapus untuk mengajar.
Itu dulu. Semakin
berkembangnya zaman, papan tulis hitam dan kapur untuk menulis mulai digantikan
oleh whiteboard dan spidol. Zaman terus
berjalan. Dulu mengajar hanya dengan kekuatan suara guru yang membahana di
seluruh kelas. Guru yang mempunyai vocal atau suara yang keras akan membuat
semua siswa didalamnya akan memperhatikan guru dengan seksama sehingga tercapai
tujuan pembelajaran. Sehingga ada istilah guru dengan suara besar adalah guru
kiler karena dengan suaranya saja siswa akan takut dan fokus dalam
pembelajaran.
Guru dengan pridikat kiler atau kejam akan menghasilkan siswa
yang bermutu. Tapi itu dulu sebelum adanya perkembangan teknologi dan
informatika dalam dunia pendidikan. Era menggunakan media dari buatan tangan
guru berangsur – angsur punah. Dengan perkembangan teknologi computer, guru
mulai mengajar dengan menggunakan laptop dan OHP. Sehingga media yang digunakan
berupa slide – slide powerpoint yang
beraneka ragam membuat dunia pendidikan menjadi lebih tertantang.
Belajar jadi lebih menarik dengan
adanya dunia maya. Siswa – siswa bisa
menggunakan perkembangan teknologi dalam pembelajaran dengan browsing di internet.
Pembelajaran yangn dulu monoton
dengan guru yang menjadi pusat perhatian sementara siswa yang mendengarkan
telah berubah dengan adanya kurikulum 2013 dimana guru dihimbau untuk mengubah
paradigma pembelajaran dengan pusat perhatian adalah siswa.
Era baru dalam dunia
pendidikan sudah dimulai dengan adanya pembelajaran dengan menggunakan internet
atau pembelajaran dengan nama pembelajaran dalam jaringan (daring). Semua jadi
menyenangkan. Siswa bisa mencari serta belajar dan mencari informasi dari
pelajaran tidak hanya di dalam kelas saja. sehingga belajar tidak lagi terpaku
pada ruang dan waktu. Sehingga pembelajaran menjadi mononton dan tidak
mengairahkan bagi sebagian siswa.
Jadilah guru yang
menyenangkan dengan memanfaatkan situasi dan keadaan terkini. Jangan sampai terjadinya
suatu keadan (seperti munculnya corona alias covid-19) menjadi penghalang
majunya dunia pendidikan. Dengan covid – 19 menyerang dunia, termasuk Indonesia
bukan berarti dunia pendidikan di Indonesia akan mati juga.
Cari dan pelajari pembelajaran
yang bagaimana yang menarik minat siswa untuk belajar. Pembelajaran yang efektif kunci dari keberhasilan seorang
guru mengajar, silakan gunakan salah satu aplikasi dari banyak aplikasi yang
sudah disediakan oleh media internet, baik yang sudah disediakan oleh
pemerintah seperti rumah belajar sementera oleh pihak swasta ada LMS (Learning
Management System) dengan memanfaatkan aplikasi seperti google form, classroom, ruang guru, quipper dan banyak lagi. Kita
juga bisa membuat media pembelajaran dengan menggunakan blogspot pribadi yang
tidak berbayar.
Berbagai cara yang sudah
disediakan oleh dunia maya dalam pembelajaran tinggal bagaimana kita sebagai
pendidik membuat semuanya menjadi menyenangkan dalam pembelajaran. Guru yang
baik adalah guru yang mengikuti perkembangan teknologi untuk kepentingan dunia
pendidikan. Banyak aplikasi yang diciptakan untuk memudahkan pembelajaran.
Maka, mari berkolaborasi dengan berbagai aplikasi itu agar dapat member
kemudahan kepada kita, guru.
Kolaborasi aplikasi yang
sudah ada untuk lebih menggairahkan lagi dunia pendidikan Indonesia. Dengan
cara mempelajari kelebihan serta kekurangan dari setiap aplikasi tadi bukan
hanya kelebihan dan kekurangan dari sistemnya juga harus memikirkan penggunaannya
dari sisi guru dan juga siswa harus dipikirkan. Contohnya dengan menggunakan
aplikasi classroom jika kita lupa
mengirimkan password untuk membuka linknya maka secara otomatis anak tidak akan
bisa membuka link ke google classroom sebaliknya sebagai seorang guru kita
harus bisa mengoperasikan applikasi yang kita gunakan tanpa bantuan orang lain
sehingga jika siswa bertanya kepada kita. Siswa akan mendapatkan jawaban yang
memuaskan. Sehingga belajar dalam jaringan, akan lebih menyenangkan dan
tidak terhalang oleh tempat dan waktu.
Majunya dunia pendidikan di
Indonesia tergantung kreativitas guru dari meramu dan mengkolaborasikan media
pembelajaran dan situasi pembelajaran. Ayo menjadi guru yang menyenangkan dalam
jaringan dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Pembelajran efektif dan
menyenangkan sepenuhnya akan ditentukan oleh guru itu sendiri. Aplikasi dan
alat bantu lainnya hanyalah alat bantu yang akan memperkuat cara dan strategi
yang dilakukan itu sendiri.(AZ)
https://nyakbaye.blogspot.com/2020/08/berkolaborasi-dengan-aplikasi-untuk.html peserta lomba blog nomor 76
BalasHapusAlhamdulillah, terima kasih Om Jay
HapusKeren Bu
BalasHapusBu Dhewis ikutkan? Salam literasi
Hapussemangat mbak..
BalasHapus