Senin, 17 Agustus 2020

Berkolaborasi dengan Aplikasi untuk Pembelajaran Efektif dan Menyenangkan

 

Belajar bisa dimana saja. Dengan siapa saja. Pernyataan itu, kini bukan lagi kata – kata yang tidak bermakna. Dulu, orang selalu memaknai belajar di gedung yang di dalamnya berisi meja, kursi, siswa, meja kursi guru, papan tulis serta kapur dan penghapus untuk mengajar.

Itu dulu. Semakin berkembangnya zaman, papan tulis hitam dan kapur untuk menulis mulai digantikan oleh whiteboard dan spidol. Zaman terus berjalan. Dulu mengajar hanya dengan kekuatan suara guru yang membahana di seluruh kelas. Guru yang mempunyai vocal atau suara yang keras akan membuat semua siswa didalamnya akan memperhatikan guru dengan seksama sehingga tercapai tujuan pembelajaran. Sehingga ada istilah guru dengan suara besar adalah guru kiler karena dengan suaranya saja siswa akan takut dan fokus dalam pembelajaran.

Guru dengan pridikat kiler atau kejam akan menghasilkan siswa yang bermutu. Tapi itu dulu sebelum adanya perkembangan teknologi dan informatika dalam dunia pendidikan. Era menggunakan media dari buatan tangan guru berangsur – angsur punah. Dengan perkembangan teknologi computer, guru mulai mengajar dengan menggunakan laptop dan OHP. Sehingga media yang digunakan berupa slide – slide powerpoint yang beraneka ragam membuat dunia pendidikan menjadi lebih tertantang.

Belajar jadi lebih menarik dengan adanya dunia maya.  Siswa – siswa bisa menggunakan perkembangan teknologi dalam pembelajaran dengan browsing di internet.

Pembelajaran yangn dulu monoton dengan guru yang menjadi pusat perhatian sementara siswa yang mendengarkan telah berubah dengan adanya kurikulum 2013 dimana guru dihimbau untuk mengubah paradigma pembelajaran dengan pusat perhatian adalah siswa.

Era baru dalam dunia pendidikan sudah dimulai dengan adanya pembelajaran dengan menggunakan internet atau pembelajaran dengan nama pembelajaran dalam jaringan (daring). Semua jadi menyenangkan. Siswa bisa mencari serta belajar dan mencari informasi dari pelajaran tidak hanya di dalam kelas saja. sehingga belajar tidak lagi terpaku pada ruang dan waktu. Sehingga pembelajaran menjadi mononton dan tidak mengairahkan bagi sebagian siswa.

Jadilah guru yang menyenangkan dengan memanfaatkan situasi dan keadaan terkini. Jangan sampai terjadinya suatu keadan (seperti munculnya corona alias covid-19) menjadi penghalang majunya dunia pendidikan. Dengan covid – 19 menyerang dunia, termasuk Indonesia bukan berarti dunia pendidikan di Indonesia akan mati juga.

Cari dan pelajari pembelajaran yang bagaimana yang menarik minat siswa untuk belajar. Pembelajaran  yang efektif kunci dari keberhasilan seorang guru mengajar, silakan gunakan salah satu aplikasi dari banyak aplikasi yang sudah disediakan oleh media internet, baik yang sudah disediakan oleh pemerintah seperti rumah belajar sementera oleh pihak swasta ada LMS (Learning Management System) dengan memanfaatkan aplikasi seperti  google form, classroom,  ruang guru, quipper dan banyak lagi. Kita juga bisa membuat media pembelajaran dengan menggunakan blogspot pribadi yang tidak berbayar.

Berbagai cara yang sudah disediakan oleh dunia maya dalam pembelajaran tinggal bagaimana kita sebagai pendidik membuat semuanya menjadi menyenangkan dalam pembelajaran. Guru yang baik adalah guru yang mengikuti perkembangan teknologi untuk kepentingan dunia pendidikan. Banyak aplikasi yang diciptakan untuk memudahkan pembelajaran. Maka, mari berkolaborasi dengan berbagai aplikasi itu agar dapat member kemudahan kepada kita, guru.

Kolaborasi aplikasi yang sudah ada untuk lebih menggairahkan lagi dunia pendidikan Indonesia. Dengan cara mempelajari kelebihan serta kekurangan dari setiap aplikasi tadi bukan hanya kelebihan dan kekurangan dari sistemnya juga harus memikirkan penggunaannya dari sisi guru dan juga siswa harus dipikirkan. Contohnya dengan menggunakan aplikasi classroom jika kita lupa mengirimkan password untuk membuka linknya maka secara otomatis anak tidak akan bisa membuka link ke google classroom sebaliknya sebagai seorang guru kita harus bisa mengoperasikan applikasi yang kita gunakan tanpa bantuan orang lain sehingga jika siswa bertanya kepada kita. Siswa akan mendapatkan jawaban yang memuaskan. Sehingga  belajar  dalam jaringan, akan lebih menyenangkan dan tidak terhalang oleh tempat dan waktu.

 

Majunya dunia pendidikan di Indonesia tergantung kreativitas guru dari meramu dan mengkolaborasikan media pembelajaran dan situasi pembelajaran. Ayo menjadi guru yang menyenangkan dalam jaringan dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Pembelajran efektif dan menyenangkan sepenuhnya akan ditentukan oleh guru itu sendiri. Aplikasi dan alat bantu lainnya hanyalah alat bantu yang akan memperkuat cara dan strategi yang dilakukan itu sendiri.(AZ)

5 komentar:

Postingan Terbaru

Membuka Minda dengan Mengikuti Sinkronisasi Pemetaan Pendidik

 Undangan dari chat WA dari Ka. TU Ibu Melda Ponggoh untuk mengikuti sinkronisasi Perhitungan dan Pemetaan Pendidik pada Jenjang Menengah da...