Siapa yang tidak sayang Cucu? Akiif Fatahilah cucu pertamaku sudah
beberapa hari ini kesehatanya agak menurun. Sudah dari hari selasa kemarin
panas dan sekali – sekali terdengar batuk keluar dari mulutnya.
Sebagai langkah pertama, tentunya memberikan obat penurun panas
yang selalu disimpan sebagai langkah pertolongan pertama jika cucuku panas
badannya.
hari ini, Kamis/06 Agustus 2020 panasnya sudah turun, hanya
tinggal batuk yang sekali - sekali terdengar. sehabis magrib kami makan malam
seperti biasanya. Tapi mungkin karena tidak berselera cucuku Akiif tidak ikut
makan malam. Setelah makan malam, sambil menunggu isya, cucuku Akiif masih baik
- baik saja.
Setelah selesai Sholat Isya, saya mengkukus pisang kepok yang
kebetulan masih ada sisa - sisa terakhir dari satu tandan yang kami panen
minggu kemaren. Maksuknya mengkukus pisang agar dapat dimakan cucuku Akiif.
Belum lama mengkukus pisang Mama, Ayah dan Adik - adik Akiif main kerumah.
Sekalian melihat anaknya.
Cucuku Akiif memang lebih banyak bersama saya dan Atoknya,
ketimbang bersama Mama Ayah serta Adik - adiknya. Baru saja pisang yang saya
kukus masak, belum sempat di hidangkan tiba - tiba cucuku Akiif mengatakan
kalau hidungnya berdarah. Spontan kami semuanya jadi terkejut, mamanya Akiif
langsung membawa Akiif kekamar mandi dan meminta adiknya Opi untuk mengambilkan
Tissu.
Lumayan banyak darah yang dikeluarkan, saya yang takut akan darah
tentu saja langsung pusing melihat darah yang berada ditissu yang digunakan
untuk menghentikan mimisan dari hidung Akiif. Yang namanya takut dengan darah
tentu saja aku sampai merinding dan agak sedikit pusing, saya langsug menyuruh
membawa Akiif kerumah sakit, karena takut terjadi apa – apa.
Ternyata cucuku Akiif hidung berdarah karena di cungkilnya karena
merasa tidak enak akibat batuk yang menyebabkan flu. Barulah hati ini senang
mendengar penjelasan mamanya Akiif.
Ada – ada saja yang dilakukan cucuku, membuat semua orang menjadi panik.
Dan akhirnya kami bisa menyantap pisang kukus yang saya masak. (AZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar