Tepat pukul 13.30 rencananya baru mau memulai aktivitas membuat tugas, ternyata turun tanpa mengucapkan salam. Dari pagi tidak ada tanda - tanda akan hujan, matahari bersinar dengan terang, tiba - tiba hujan. Yang namanya hujan, tentu saja akan mempengaruhi jaringan internet dirumah. Akhirnya rencana untuk membuat tugas menjadi tertunda.
Rencana tinggal rencana, yang terjadi adalah melihat cucuku pertamaku bermain. Namanya anak laki - laki tentu aktif dalam bermain, semula hanya membaca koran yang terletak di samping suami yang lagi menggunakan laptop sementara saya menonton TV.
Mungkin karena bosan, dari membaca koran sambil bertanya sana sini sama atoknya akhirnya cucu pertama mengusik ketenangan saya yang lagi menyaksikan TV In yang lagi menyiarkan film horor thiland. Sedari dulu saya lebih suka menyaksikan film horor ketimbang film drama yang menyajikan tontonan yang menguras air mata dan memperlihatkan kesenjangan antara yang miskin dan kaya.
Karena tidak saya layan, cucu pertamaku bermain sendiri dengan meloncat kesana dan kesini, prank akhirnya terdengar bunyi barang jatuh. Tak bisa saya bayangkan homefiber yang tinggi letaknya bisa terjatuh, setelah menjatuhkan barang cucuku terdiam tanpa berkata - kata. Sudah sempat diingatkan jangan terlalu agersif bermainya. dua kali diingatkan, tapi tetap saja memecahkan barang.
Hujan disiang hari membaca sejuta cerita bagi saya dan cucu saya, semua tak bisa diperkiraakan seperti pecahnya barang hari ini, akhirnya soto yang dibuat untuk makan siang dimakan juga pada sore hari dikala hujan turun. Nikmat rasanya, biarkan barang pecah sudah waktunya pecah tak perlu disesali. Selamat bermalam minggu buat semua, tentunya dengan rasa bahagia.(AZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar