Untuk tahap awal kami para guru di SMA Negeri 2 Karimun, menggunakan aplikasi Whatsapp grup baik baik untuk guru bidang studi, walikelas maupun paguyuban kelas. Aplikasi ini yang paling mudah digunakan baik oleh guru, siswa maupun orang tua.
Semua aplikasi pasti ada plus dan minusnya, begitu juga dengan whatsapp grup. Perlahan tapi pasti kami guru - guru SMA Negeri 2 Karimun, dari yang muda sampai yang tua berusaha memaksimalkan penggunaan aplikasi bagi memudah pemberian tugas kepada siswa.
Dari whatsapp grup kami belajar untuk menggunakan goggle form, classroom yang semua ini untuk membuat siswa aktif dan senang belajar pada masa pedemic ini. Belajar dengan tatap muka saja sekolah kami masih banyak menghadapi kendala apalagi dengan belajar tidak tatap muka. Tapi guru - guru tidak mau kalah dengan situasi, kami berusaha semaksimal mungkin untuk belajar dan terus belajar. Belajar merupakan harga mati buat kami guru.
Sejak mulai Hari Rabu, tangg19 Agsutus 2020 kami oleh pihak sekolah melalui perpanjangan tangan wakil kurikulum memberikan sosialisai pengguanaan Microsoft 365. Mungkin ini merupakan hal yang tidak baru bagi sekolah lain, tapi sekolah kami baru memulai menggunakannya.
Hari Rabu kemaren, kami diajarkan untuk mendownload applikasi di Handphone dan laptop serta memasukkan username dan pasword bagi setiap guru, kendala yang kami hadapi adalah jaringan internet yang membuat beberapa orang guru yang spec laptopnya kecil dan terlambat masuk tidak dapat mengikuti sosialiasi ini dengan baik.
Hari ini Senin, tanggal 24 Agustus 2020 kami melanjutkan lagi sosialisasi dengan tugas wali kelas untuk memasukkan siswa dan guru kedalam aplikasi Microsoft office Excel, masih dengan kendala yang sama untung saja teman - teman guru sudah mengantisipasi dengan membeli paket sendiri. Sekolah sudah menyediakan jaringan internet, tapi masih saja jika semua guru menggunakan secara bersamaan tentu ada saja guru yang tidak kebagian jaringan alias lola.
Masih dengan canda dan tawa kami mengikuti sosialisasi ini, kadang - kadang kami bercanda dengan mengatakan " sudah sedemikian rupa guru berkerja masih ada juga oknum yang mengatakan kami guru tidak bekerja hanya makan gaji buta." Setiap jaringan membuat masalah kami guru akan menjadikannya bahan lelucon sehingga semua kesulitan selama sosialisai ini menjadi mudah dan menyenangkan. Mari jadi guru yang terus belajar, sehingga belajar menjadi harga mati buat kita guru - guru. Guru pembelajar juga akan menciptkan siswa pembelajar, maju dunia pendidikan di Indonesia. Mari jadi guru pembelajar semua guru Indonesia.(AZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar