Sabtu, 29 Agustus 2020

Puasa Asyura, Pahala Adanya


Sudah dari dua hari yang lalu, teman - teman di sekolah membicarakan tentang puasa Asyura. Jadi terkenang dengan zaman dulu sewaktu masih kecil, jika sudah datang hari Asyura yang selalu diingat bubur Asyura yang dibuat untuk berbuka puasanya.Tapi itu dulu, masih hidup Nenek, semenjak Nenek meninggal tidak ada lagi yang namanya bubur Asyura sebagai juadah pembuka puasa Asyura. Karena kami dekat dengan Negara tetangga Malaysia bubur Asyura yang kami nikmati tentunya dengan cita rasa Malaysia. Seiring waktu, bertambah dewasa barulah tahu ternyata bubur Asyura juga ada dari seantero Nusantara dengan campuran bahan yang tidak jauh berbeda.

Untuk daerah Kepulauan Riau, biasanya pada hari tertentu saja masyarakatnya membuat bubur Asyura, jadi rindu dengan bubur Asyura. Sekarang bukan bubur Asyura yang ditunggu setiap 10 hari setelah tahun baru Islam tapi puasa Asyuranya yang di nanti dengan harapan dengan melaksanakan puasanya akan mendapatkan pahala antara lain :
1.) Allah menerima taubat Nabi Adam AS.
2.) Allan menaikkan derajat Nabi Idris AS.
3.) Hari berlabuhnya perahu Nabi Nuh AS.
4.) Kelahiran Nabi Ibrahim serta selamatnya dari api.
5.) Allah menerima taubat Nabi Daud AS.
6.) Allah mengangkat Nabi Isa AS ke langit.
7.) Allah menyelamatkan Nabi Musa AS.
8.) Allah menenggelamkan Fir'aun.
9.) Allah mengeluarkan Nabi Yunus AS dari perut ikan.
10.) Allah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman AS.


Jika tidak bisa berpuasa dikarena sesuatu hal, kita bisa melakukan amalan yang mendatangkan pahala pada hari Asyura ini, antara lain :

  1. Shalat Sunnah. Paling utama adalah Shalat Tasbih 4 rokaat, atau Shalat Hajat 4 rakaat satu salam. Setiap rakaat setelah Al Fatihah membaca surat Al-Ikhlas 50 kali.Setelah selesai shalat, membaca Do'a Tawakkal sebanyak 70 kali. Lalu bersholawat kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wassallam, kemudian berdo'a yg baik, serta mendo'akan semua orang muslim.
  2. Menjamu orang yang berpuasa.
  3. Memperbanyak sedekah. Menjamu serta bersedekah pada 10 muharram bukan hanya pada anak yatim tapi keluarga, istri, suami dan orang terdekat, karena itu sunnah Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dan pembuka keberkahan.Termasuk sedekah adalan memuliakan fakir miskin dengan memenuhi kebutuhannya. Dalam sebuah hadis, dikatakan,“Dari Abu Hurairah bahwa seseorang mengadu kepada Rasulullah perihal hatinya yang keras. Nabi bersabda: "Usaplah kepala anak yatim dan berilah makan orang miskin." (HR Ahmad)
  4. Meluaskan atau Menambah Nafkah keluarga.Maksudnya adalah, suami membantu uang belanja, istri / ibu menyenangkan anaknya dg memasak yang lebih mewah dari hari biasanya. Membelikan makanan kesukaan mereka pada hari itu.Dari Jabir dari Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa melapangkan rizki atas dirinya dan keluarganya pada hari Asyura '(10 Muharram) maka Allah akan melapangkan rizki sepanjang tahun.” (HR Muslim).
  5. Memotong Kuku. Ada 5 aktivitas berkait dengan kesucian (fitrah) seorang muslim, yaitu mencukur bulu kemaluan, khitan, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku.
  6. Mandi Sunnah.Ketika mandi (mandi kramas) merekomendasikan: "Saya merekomendasikan mandi sunnah lillahi ta'ala" Jika mandi saja tanpa merekomendasikan mandi sunnah maka tidak dimasukkan sebagai ibadah. Setelah mandi lakukan shalat sunnah, berdzikir, berdo'a dan berbagai ibadah kepada Allah.
  7. Menjenguk Orang Sakit. Menjenguk orang yang sakit termasuk menunaikan hak sesama muslim. Menjenguk orang sakit dengan memperhatikan adab-adab menjenguk.
  8. Mengusap Kepala Anak Yatim. Menyantuni anak yatim dapat dilakukan dengan memberi hadiah seperti uang, pakaian baru, peralatan sekolah, makanan dll. Aktivitas ini dibarengi dengan mengusap kepala mereka dengan kasih sayang.
  9. Memakai Celak.Jenis celak yg disunahkan: celak nya ditengah, afdhalnya bercelak sebelum tidur malam.
  10. Perbanyak membaca Surat Al ikhlas sebanyak 1000 kali.
  11. Memperkuat silaturahmi. Di hari Asyura disunahkan untuk lebih mengawasi silaturahmi dibanding hari biasa. Hikmah dari silaturahmi adalah pertambahan umur dan menambah barokah pada umurnya. Silaturahmi diutamakan kepada orang tua kita, ayah dan ibu, keluarga, tetangga, sahabat. Juga kunjungi / ziarah kepada orang alim yang shalih, baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat.
Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Indahnya ajaran Islam, tidak mengerjakan puasay Asyura karena sesuatu hal bisa diganti dengan 11 amalan yang bisa mendatangkan pahala. Mari kita sebagai umat Islam melaksanakannya selagi mampu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Membuka Minda dengan Mengikuti Sinkronisasi Pemetaan Pendidik

 Undangan dari chat WA dari Ka. TU Ibu Melda Ponggoh untuk mengikuti sinkronisasi Perhitungan dan Pemetaan Pendidik pada Jenjang Menengah da...