Rabu, 26 Agustus 2020

Merpati Cucuku


Stres pasti semua orang akan merasakannya, tapi jangan sampai terhanyut dengan rasa stres yang akan membuat anda menderita. Mari kita atasi stres dengan cara nyakbaye? Sebisa mungkin, jika sudah terasa lelah dengan pekerjaan rumah maupun pekerjaan sekolah saya akan mengajak suami untuk berjalan -jalan alias bertamasya keliling kota. Seperti lagu sajakan, tapi itulah yang saya lakukan.

Bagaimana mengenali stres, itu mudah saja. Kalau saya sudah merasakan sesuatu yang membuat saya tidak merasa nyaman atau ada saja yang membuat saya merasa marah untuk hal yang kecil maka tingkat stres saya sudah tinggi. Jika hal ini terjadi disekolah maka saya berusaha membuat lelucon sehingga saya merasa ringan. " Waduh dari tadi saya makan melulu, seperti lembu, lihat bu danci (salah satu teman guru disekolah) tinggal tunggu Idul Adha langsung dikorbankan. Ini salah satu lelucon yang selalu saya lemparkan jika tingkat stres saya lagi datang. 

Sehingga teman - teman guru selalu mengatakan saya cerewet, tidak pernah diam, sebenarnya saya berkicau bagaikan burung beo adalah cara untuk mengurangi tingkat sters, saya merasa dengan berdiam diri saya semakin stres. 

Saya selalu berusaha membuat suasana menjadi ceria jika lagi stres sehingga teman - teman guru selalu menganggap saya selalu cerewet dan tidak pernah merasa sedih. Sebenarnya banyak sekali yang membuat saya merasa sedih, sebut saja siswa - siswa yang masih menganggap sekolah bukan hal yang penting, Ditambah lagi dengan masa pademic ini, Mereka hanya diminta absen tetap waktu, sebagai wali kelas saya sudah mengumumkan bahwa absen terakhir pada jam 08.15. Sementara untuk jam pelajaran mereka diberikan waktu 15 menit setelah mata pelajaran berlangsung. Tapi entah karena apa masih saja mereka mengabsen lewat dari waktu yang sudah diberikan.

Belum lagi ada saja siswa yang setiap hari tidak hadir, setelah 2 hari tidak ada sebagai wali kelas saya akan mencari informasi. Informasi pertama tentunya dengan menelepon orang tua / wali dari siswa yang tidak hadir, jika sampai 2 kali menelepon orang tua / wali tidak mengangkatnya saya akan menghubungi siswa kelas saya yang bisa saya percaya. Minta siswa saya untuk kerumah temanya yang tidak hadir tersebut.

Jika sudah begitu, biasanya untuk menghilangkan stress saya akan meminta suami menenami saya berjalan ketempat yang tenang dan tidak banyak orang sambil membaca cucu - cucu. Apalagi cucu saya yang nomor 3 baru berumur 1tahun 2 bulan dan baru pandai berjalan. Ini juga akan menjadi pengobat stress, kami berjalan ke Costal area yang banyak burung  merpatinya. Melihat cucu pertama dan ketiga saya berkejar - kejaran mengejar merpati senang sekali hati ini. Hari ini di isi dengan kisah Merpati cucuku.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Gapai Cita dalam Cinta

Bel panjang berbunyi, aku bergegas melangkah menuju parkiran terlambat sedikit saja pasti banyak ruginya. "Assalamualaikum." Gema ...