" Assalamualikum, maaf mau bertanya tadi dapat informasi dari Jesica ibu mencari rumah saya," chat salah satu siswa saya yang bernama Angki. Kebetulan tadi padi sekitar pukul 9.00 salah satu siswa saya yang bernama Jesica datang kesekolah untuk menemui salah satu guru yang mengajar di kelas saya untuk mengumpulkan tugas yang saya ketahui terlambat di setor kepada guru yang bersangkutan. Oleh karena itu Jesica harus datang dan mengumpulkannya sendiri kepada guru yang bersangkutan.
kesempatan ini saya gunakan untuk bertanya kepada Jesica beberapa alamat siswa yang kehadiran secara daringya selalu terlambat absen dari jam yang sudah ditentukan. Salah satunya adalah siswa yang bernama Angki. Maksud hati saya hari selasa nanti saya ingin mengunjungi siswa tersebut sebagai salah satu dari tugas walikelas untuk memastikan siswanya hadir dalam pembelajaran daring.
Ternyata hajat saya sudah di dahului oleh siswa saya dengan memberi informasi kepada Angki siswa saya bahawa saya mencari rumahnya. Dengan berat hati saya menjawab pertanyaan siswa saya Angki. " Ada apa ya Ibu mencari rumah saya?"pertanyaan yang membuat hatiku sendu karena gerimis dari pagi akhirnya gerimis juga dihatiku.
Chat dari siswaku ku balas dengan kalimat " Angki jam absen sama dengan jam masuk setiap mata pelajaran, bukan absen dimata pelajaran lain. Angki hanya diminta untuk disiplin waktu dalam mengikuti pelajaran seperti waktu proses belajar mengajar luar jaringan, tolong diingat itu. Ini bukan yang pertama kali ibu ingatkan," aku membalas chat dari siswaku.
Masih saja beberapa siswaku menganggap bahwa pelajaran daring bisa bebas waktunya, salah siapakah ini. Mungkin hanya waktu yang bisa menjawabnya, Covid - 19 cepatlah berlalu sehingga gerimis dihatiku juga akan pergi. Jangan biarkan gerimis ini menjadi badai yang akan merusak dunia pendidikanku.(AZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar