Rabu, 19 Agustus 2020

Asa yang Tersisa

Sudah lima minggu proses pembelajaran berlangsung, tak terasa berarti sudah 4 kali masuk mengajar dengan menggunakan cara daring. Untuk tatap muka dalam masa pedemic ini tentu saja tidak seperti masa normal dimana untuk mata pelajaran ekonomi biasanya dalam satu minggu ada dua kali pertemuan sementara untuk masa pademic setelah menyesuaikan dengan kurikulum yang disederhanakan maka saya hanya mengajar setiap satu minggu hanya satu kali saja.

Setelah memberikan materi selama 3 kali pertemuan, sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang lebih dikenal dengan nama RPP minggu ini saya sudah membuatkan tes untuk melihat sampai dimana kemajuan siswa - siswa saya dalam menyerap pembelajaran secara daring yang sudah saya berikan.

Untuk itu saya menggunakan dua metode, untuk kelas XII IPS 4 saya menggunakan cara memberikan soal tes yang ditampilkan dengan blog pribadi nyakbaye.blogspot.com dan untuk kelas XII IPS 1 dan 2 saya menggunakan classroom untuk share soal tesnya.

Hasil, dari tes ini sudah saya prediksi siswa - siswaku belum siap untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ). Mungkin banyak faktor yang menyebabkan hasil tes hari ini tidak memuaskan. Belum lagi siswa - siswa yang tidak bisa mengirim hasilnya terhalang dari jaringan internet. Keadaan alam buat beberapa hari ini di bumi berazam memang membuat bingung, panas yang terik dalam sekelip mata berubah hujan yang tidak merata. 

Kami gurupun dalam mengirim tugas beberapa hari ini terpaksa merasakan dampaknya dari jaringan yang putus sambung seperti orang putus cinta. Saya tidak bisa bersedih hati dengan hasil tes pertama ini, saya harus mencari cara bagaimana pembelajaran jarak jauh ini berhasil dengan mengkombinasikan berbagai aplikasi yang sudah disediakan, jika perlu terpaksa membuat kelas tatap muka dengan mengumpulkan beberapa siswa yang saya rasa mampu menyerap dengan cepat dan meminta mereka untuk membagi ilmu yang saya berikan dengan menggunakan metode teman sebaya. 

Karena ada siswa yang bisa menerima teman sebayanya yang memberikan informasi, segala cara harus saya lakukan supaya pembelajaran berhasil. Mari menjadi guru yang bisa membuat pembelajaran jarak jauh menjadi lebih menyenangkan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Gapai Cita dalam Cinta

Bel panjang berbunyi, aku bergegas melangkah menuju parkiran terlambat sedikit saja pasti banyak ruginya. "Assalamualaikum." Gema ...