"Sehat itu Mahal," begitu
yang selalu terdengar dan diingatkan ke kita. Maksudnya, jangan disia-siakan
kesehatan yang dianugerahkan ke kita. Sebab kalau tersia-siakan lalu terbawa
enteng akhirnya sakit. Sehat itu penting dan sangat mahal.
Tapi saya berpikir bahwa ternyata
sehat itu murah, sedangkan sakit itu justeru yang mahal. Kok bisa? Mungkin
kalimat itu kedengaran terbalik. Tapi saya yakin itu. Maksud saya harga yang
dikeluarkan ketika kita sehat terasa tidak ada atau tidak perlu ada biaya.
Karena tidak perlu ada biaya artinya posisi sehat itu membuat segalanya menjadi
murah.
Hanya saja pada saat kita sehat
sepertinya kita lupa segala-galanya. Kita lupa menjaganya dan tidak pernah kita
cermati bagaimana mengelola sehat yang kita terima. Ini saya lihat sendiri
terutama di kalangan anak-anak muda, siswa atau pelajar.
Sewaktu sehat --mereka itu-- sering
lupa untuk menjaga kesehatannya. Berbagai hal dan segala aktivitas yang
akan membuat stamina menurun selalu dilakukan tanpa berhitung. Itu yang
saya rasa dan lihat, khususnya di kalangan siswa/ wi saya.
Sebagai seorang guru Mata Pelajaran
(MP) Ekonomi saya memang selalu meyakinkan peserta didik saya untuk melihat
apapun dari sisi ekonomi. Karena sesungguhnya hidup dan kehidupan yang kita
jalani ini tidak akan lepas dari motif ekonomi itu sendiri.
Sebagai manusia kita hidup dengan
salah satu motif ekonomi yaitu 'keuntungan'. Maksudnya kita selalu berusaha
untuk mendapatkan kelebihan dari setiap tindakan yang kita lakukan. Artinya di
sini kita selalu akan berhadapan dengan nilai untung dan rugi, mahal dan murah.
Jadi seharusnya melihat 'sehat' dan
'tak sehat' itu juga mesti dikaitkan dengan nilai-nilai dan atau motif ekonomi:
untung dan rugi dan atau mahal dan murah. Itulah yang pada dasarnya kita jalani
setiap hari. Tapi hal itu kadang-kadang kita lupa karena kita selalu merugi
dengan membiarkan kesehatan kita menurun. Kita memposir tenaga kita tanpa
menghitung berapa kerugian yang kita peroleh jika kita tidak menjaga kesehatan,
sehingga kesehatan itu menjadi mahal harganya ketika kita sakit.
Padahal jika menjaga kesehatan
begitu banyak keuntungan yang kita dapat, kita bisa menghasilkan lebih
banyak keuntungan dengan hanya menjaga kesehatan. Jadi, murah kan... sehat itu?
Walau kadang-kadang kita
selalu merasa sehat, sementara daya tubuh kita tidak seperti yang kita
pikirkan.oleh karena itu mestinya dijaga sehat sebelum datang sakit.
Familiarkan kata tersebut di benak kita. Sayangnya itulah kenyataan
yang sering ditemukan, bahwa sehat itu murah jika kita bisa menjaganya.
Sehat itu murah, jika kita tidak
lupa untuk membuka aktivitas pagi kita dengan makan sekadarnya yang mungkin
jika dihargakan cuma lima ribu rupiah. Makan siang dengan lauk pauk yang dapat
membantu aktivitas dengan harga paling-paling sebesar lima belas ribu rupiah.
Makan sore/ malam dengan teh manis ditemani goreng pisang murah kan sehat juga
itu. Segalanya jadi murah, kan?
Dibandingkan dengan kalau kita
sakit, sekali berobat ke dokter, sekarang ini hanya untuk konsultasi sudah lima
puluh ribu, belum lagi ditambah dengan obat dan vitaminnya. Murahkan sehat
itu?***
Pasti
semua pada kenal dengan buah yang namanya Pisangkan?
warnaya bermacam-macam dengan ukuran yang berbeda-beda. Mudah-mudahan semua sudah tahu ternyata pisang salah satu manfaatnya adalah untuk mengurangi stres. Yad, stres itu lho penyakit yang banyak diderita oleh masyarakt modern sekarang, Ya stres bisa membuat kita uring-uringan sementara pisang mengandung senyawa ajaib yang disebut triptofan yang mengandung asam amino yang bisa meningkatkan kadar gula dalam darah untuk menjaga level stres tetap tergaja untuk tubuh. Mudah-mudahan info ini berguna untuk semua.
warnaya bermacam-macam dengan ukuran yang berbeda-beda. Mudah-mudahan semua sudah tahu ternyata pisang salah satu manfaatnya adalah untuk mengurangi stres. Yad, stres itu lho penyakit yang banyak diderita oleh masyarakt modern sekarang, Ya stres bisa membuat kita uring-uringan sementara pisang mengandung senyawa ajaib yang disebut triptofan yang mengandung asam amino yang bisa meningkatkan kadar gula dalam darah untuk menjaga level stres tetap tergaja untuk tubuh. Mudah-mudahan info ini berguna untuk semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar