Ketika jemari tak lagi dapat merasakan dirimu
Aku kaku dalam rindu yang mencekam
Aku melemah dalam sendu yang mendalam
Ada gejolak rasa yang menghempas rasa.
Ketika mulut tak dapat berkata
Aku hampa dalam kelamnya siang
Aku tenggelam dalam sendunya malam
Tapi rasa itu seakan tak mau hilang
Ketika ada rasa membuncah di dalam dada
Aku meraung meminta kepada-Nya
Cabut semua rasa yang membelenggu di dada
Sesal itu masih bercokol dengan kokohnya
Aku benci akan semua ini
Aku lelah akan semua yang tak peduli
Mana rasa kemanusian
Jika manusia tidak lagi dimanusiakan.
Karimun, 090621
Tidak ada komentar:
Posting Komentar