Perjalanan Membuahkan Hasil

MGMP pasti semua pada tahu di profesinya sebagai pendidik alias guru, ya MGMP atau musyawarah guru mata pelajaran wajib diikuti oleh semua yang bergelar guru, khususnya yang mengajar di sekolah menengah atas atawa SMA.

Pertemuan MGMP yang sudah diatur oleh MKKS atawa Musyawarah Kerja Kepala Sekolah untuk MGMP IPS B yang terdiri dari mata pelajaran ekonomi dan geografi hari ini kami yang bermukim di Karimun harus melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal laut supaya sampai pada tempat pertemuan di SMAN 2 Kundur.

Hujan sudah membasahi bumi berazam Karimun sejak dini hari terus berlanjut ke subuh sampai dengan pukul tujuh pagi.

Hujan sering kali membuat kami yang ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal kecil menjadi was – was, apalagi pada penghujung tahun dimana gelombang laut lumayan menakutkan.

Sebagai anak pulau yang laut memisahkan jarak kami semua ini harus kami jalani, tidak mungkin hanya karena takut dengan gelombang semua agenda yang sudah tersusun rapi menjadi tergendala.

Jadwal keberangkatan yang seharusnya pukuln 07.15 terpaksa kami undur menjadi 07.50 karena ada beberapa teman yang datang terlambat kepelabuhan.

Alhamdulillah keberangkatan kami tidak mengalami gelombang seperti yang dikabari oleh beberapa orang yang berangkat beberapa hari yang lalu, jadi mengingat kata Almarhum Ayahnda yang dulu pelaut, jika hujan di darat belum tentu di laut hujan sehingga tidak usah takut jika gelombang kuat.

Perjalan kali ini sungguh membuka mata, bagaimana tidak agenda MGMP bulan ini kami mendapatkan pencerahan dari generasi muda tentang pembuatan PTK.

Benar kata pepatah alah bisa karena sering mendengarkannya, maaf sedikit dipelesetkan kata pepatahnya.

Hal lama yang harus sering diingatkan kembali, itulah PTK, karena sudah terlalu lama meninggalkan dunia perkuliahan sehingga kadang – kadang guru lupa bagaimana menulis artikel ilmiah yang salah satunya adalah PTK.

Belum lagi kesibukan dengan kurikulum yang berubah membuat guru kadang melupakan untuk mengadakan penelitian disebabkan harus menyusun administrasi pembelajaran yang belum kelar dengan kurikulum lama sudah ada kurikulum baru.

Lebih tepatnya hari ini kami berdiskusi ria mengenai pembuatan PTK dengan generasi mudah sehingga beberapa hal yang sudah tahu tapi terlupakan seperti mendapat imun baru, semoga setelah ini PTK menjadi tujuan utama penulisan bukan hanya tulisan fiksi yang selama ini wira wiru di blog sendiri maupun di blog bersama, semoga.***