Selasa, 01 November 2022

Belajar Sambil Bermain


Sulit bukan berarti tidak bisa, guru yang seharusnya di gugu dan di tiru jangan mudah menyerah. Terus gali dan mencari apa yang dibutuhkan peserta didik.

Jangan takut untuk mencoba berbagai metode pembelajaran, tak ada yang tahu sebelum kita mencobanya.

Hari ini, minggu pertama Nopember 2022 materi permintaan menjadi materi lanjutan setelah sepekan kemaren materi pelaku dan circular diagram flow di ajarkan, hari ini materi permintaan harus sampai kepada peserta didik.

Seyogyanya setelah menyusun modul ajar bagi yang menggunakan Kurikulum Merdeka sedangkan yang masih menggunakan kurikulum 2013 disebut RPP. Semua rencana untuk pembelajaran sudah tersusun bukan berarti Modul ajar tidak bisa berubah.

Situasi dan kondisi belajar membuat kita para guru harus cepat tanggap bertindak jika merasa metode serta model pembelajaran kurang memotivasi siswa maka modul ajar bisa berubah tentunya.

Seperti hari ini, pembelajaran hari ini yang menggunakan model STAD di kombinasi dengan bermain peran untuk lebih memotivasi siswa dalam memahami materi permintaan.

Dalam modul ajar, guru menyajikan contoh dari macam permintaan dengan menyajikan video pembelajaran, hari ini peserta didik diminta untuk bermain peran untuk memberikan contoh dari macam – macam permintaan.

Dan tara hasil yang disajikan mereka sungguh luar biasa, setelah memberikan meteri dalam bentuk bermain peran, walaupun dalam keterbatasan waktu tapi mereka sudah berusaha semaksimal mungkin.

Rasa puas bukan berarti guru harus berpuas hati, mungkin masih perlu inovasi dalam memberikan materi, seperti kata pepatah tak ada gading yang tak retak begitu juga mengajar semakin mencinta dunia mengajar semakin banyak ide untuk mengali potensi mereka.

Melihat mereka bermain peran bagaimana seorang konsumen bisa menciptakan permintaan efektif, permintaan absulut serta permintaan potensial mengundang tawa, inilah yang dimaksud belajar sambil bermain.

Menciptakan senyum dalam belajar, karena ada yang malu – malu membacakan dialog yang harus mereka ucapkan menjadi tontonan tersendiri buat yang menyaksikannya.

Melihat netra mereka memperhatikan teman mereka bermain peran tentu ada rasa bagaimana kelompok lainnya harus lebih baik dari yang sebelumnya, semoga dengan bermain peran materi hari ini bisa mereka serap dengan baik, semoga.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Gapai Cita dalam (Duka) Cinta

  Adik Abah yang dulu tinggal bersama kami sudah lebih sepuluh tahun merantau sejak menamatkan sekolah menegah atas hari ini duduk di ruang ...