Senam Oh Senam

 

Suara tawa terus bergema, entah menertawakan geli melihat gerakan yang sungguh tidak bisa dibilang sempurna.

Jauh dari kata sempurna, sudah lama sejak menghapalkan senam SKJ sewaktu berada di SMA, mungkin itu sudah dua puluh tahun yang lalu.

Sejak saat ini senam selalu ada pemandunya, jika harus menghapalkan gerakkkanya itu adalah hal yang mustahil.

Dan sejak jumat lalu, terpaksa dan memaksakan diri hanya untuk memeriahkan hari PGRI kami semua elemen di SMA Negeri 2 Karimun ingin merayakannya dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan.

Salah satu kegiatan yang agendakan adalah lomba senam antara MGMP, dan untuk memeriahkannya tentu saja kami dari MGMP IPS B yang terdiri dari guru mata pelajaran Ekonomi dan Geografi tidak ingin kalah dalam ikuti memeriahkannya.

Memilih lagu mati lampu yang dipopulerkan oleh Nasar KDI menjadi music pengiring berharap ikut menyemarakan peringatan hari PGRI tahun ini.

Formasi guru ekonomi dan geografi yang berjumlah delapan orang, hanya lima orang yang bisa mengikutinya, sementara tiga orang lagi tidak bisa mengikuti dikarenakan sakit.

Bukan tanpa alasan kami, MGMP IPS B mengikitu lomba karena ada sanksi bagi MGMP yang tidak mengikuti lomba.

Bukan karena sanksi ya, kami mengikuti lomba tapi lebih kepada merayakan hari guru yang mungkin sudah lima tahun ini tidak pernah dilaksanakan di sekolah kami.

Dan tahun ini, entah ide siapa akhirnya kami bersama sepakat untuk menyambut hari PGRI dengan berbagai perlombaan dan salah satunya adalah lomba senam.

Dan sampai dengan tadi sore, gerakan yang semulanya mengikuti senam mati lampu yang beredar di youtube berakhir dengan gerakan yang dibuat sendiri, karena gerakan di youtube sepertinya sulit untuk dilaksanakan dikarenakan waktu berlatih yang singkat.

Bismilah semoga besok tidak memalukan MGMP IPS B, walaupun sejak pulang tadi badan sudah remuk rasanya.

Maklum usia senja diajak bergerak berulang kali untuk menyamakan gerak semua anggota yang ikut lomba.

Gerakannya tidak seberapa tapi banyak tawa yang membuat hati ini merasa bahwa perayaan PGRI tahun ini lebih meriah, semoga kami para guru tetap sehat jasmani dan rohani untuk tetap mengajar untuk melahirkan generasi yang berkarakter Pancasila serta bertanggung jawab dan berdisplin tinggi, amin.***