Mentarai datang setiap hari
Bertambah hari bertambah usiaku
Dulu serba mudah
Berjalannya waktu banyak rintangan
Bertambah hari bertambah usiaku
Dulu serba mudah
Berjalannya waktu banyak rintangan
Pagi sampai sore mengajar di sekolah, setelah bada’ magrib menjadi tentor di Primagama salah satu organisasi yang mendukung pendidikan kala itu tidak lepas dari menjadi honor di SMA Negeri 2 Karimun.
Jadi teringat dengan mereka
senior pada tahun 1998, hanya sedikit guru laki – laki, Pak Drs Irdas yang
selalu tegas, Drs. HZ. Dadang AG, Drs. Alta Petra, Drs Sugiarto, Drs.
Khairulullah, Drs. Hurnaini, Drs Tahar, Drs. Maswir, Drs. Tasaruddin, Usman,
S.Si,
Sementara untuk guru perempuan tersenior sejak SMA Negeri 2 Karimun berdiri ada Ibu Dra. Zaita, Dra. Farida Yuniar, Dra. Robiyaton, Asmiwati, B.A, Basaku Br. Ginting, Dra. Eslinda, Lasriani Simanjuntak, Resak, S. Pd, Dra. Ceindra Artaty, Elfina, Dra. Regina Syari, Roesmerida, Yamsasni, S. Pd, Tuti Sundari, S. Pd.
Diminta untuk membuat surat
lamaran dan langsung bergabung di SMA Negeri 2 Karimun sebagai tenaga pendidik
honor sekolah.
Melewati masa magang dengan
menggunakan baju putih hitam selama sebulan.
Berdiri di depan kelas, dengan siswa yang seumur adikku nomor 4 tentu ada rasa yang berbeda.
Menginjakkan kaki di SMA Negeri 2 Karimun tepatnya pada tanggal 18 Juli 2008, berdasarkan surat pengajuan diri untuk menjadi tenaga honorer sekolah.
Kala itu Bapak Drs. Rasdianto
Rauf yang menjadi Kepala Sekolahnya, sosok yang mungkin diingat adalah beliau
menerima saya dengan sifat kebapakannya.
Hanya beberapa bulan di bawah kepemimpinanya dan berlanjut dengan Bapak Drs. M. Yatim Mustapa.
Gema suara takbir mulai terdengar sejak sholat magrib tadi. Tidak menunggu pengumuman hilal seperti lebaran idul Fitri hanya penentuan 1...