Barakallah Fii Umrik

 

Alhamdulillah, lima puluh tahun yang lalu dari rahim seorang Ibu yang bernama Zuhurijah dan Ayah bernama Amiruddin Maliki lahirlah bayi kecil yang diberi nama Siti Nurbaya AZ. Perjalan hidup bermula pada tanggal 30 Juli 1971 menurut informasi Emak bayi kecil ini lahir pada hari jumat orang hendak turun sholat jumat, hari ini sejarah itu bagaikan bermain di depan mata. Mengenang cerita Mak, betapa selama seminggu menahan sakit untuk melahirkan bayi kecil ini. Rasa sakit yang di rasa pada hari jumat sebelumnya baru lahir pada jumat berikutnya bisa terbayangkan bagaimana sakit itu, tapi hari ini semua hanya bisa mengucapkan syukur kepada Allah atas nikmat umur yang di limpahkan.

Tahun ini, usia sudah lima puluh tahun tak terasa begitu banyak rasa suka dan duka yang sudah dirasakan, terlepas dari itu semua rasa syukur kepada kehadirat Allah SWT serta Emak dan Ayah, walaupun tahun ini Ayah sudah lebih dulu dipanggil kehadirat-Nya sehingga tidak bisa bersama dengannya pada bertambah usia tahun ini.

Jika ditanya, kapan hari pertambahan usia yang paling berkesan? Itu hal yang tidak bisa di jawab, karena setiap pertambahan usia merupakan rahmat terbesar yang diberikan Allah untuk lebih memperbaiki diri menjadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun yang paling berkesan ketika umur menginjak 40 tahun di ajak suami untuk mendaftar Haji,itu merupakan  tahun yang tidak bisa dilupakan, kado terbesar yang pernah ada di hidup ini sejak itu tahun berganti terus menjadi pemicu untuk lebih memperbaiki diri.

Sudah tahun ke tiga setelah menginjakkan kaki di tanah suci, bertambahnya usia membuat diri merasa Allah memberikan kesempatan kepada diri ini untuk memperbaiki diri, entah berapa lama lagi sisa umur yang akan diberikan oleh Allah. Semoga sisa umur yang diberikan menjadi pemicu untuk lebih dekat kepadanya serta sisa umur dapat  lebih bermanfaat  kepada yang memerlukan, Amin. Hanya renungan dan catatan kecil mengingat bahwa hari ini lima puluh tahun yang lalu telaha hadir di dunia fana ini.***