Semangat, tentu semangat bagaimana tidak semangat setelah beberapa tahun selalu mengajukan permintaan kepada wakil kurikulum untuk mengajar di kelas X tahun ini Alhamdulillah dikabulkan. Bukan tidak senang mengajar di kelas dua belas, tapi rasanya jika sudah terlalu lama mengajar pada jenjang yang sama ada rasa jenuh yang melanda, untuk menyiasatinya tentu beralih jenjang mengajarnya sekaligus sebagai ajang untuk memfreshkan lagi materi yang sudah lama terlupakan karena terlalu lama mengajar di kelas dua belas tentunya.
Persiapan
tentu dibuat untuk mengajar di kelas sepuluh ini, apalagi tahun ini sekolah
kami SMA Negeri 2 Karimun, dengan motto Sekolahku Sayang Sekolahku Gemilang
menerapkan kurikulum merdeka untuk kelas sepuluh tentu menjadi tantangan
tersendiri untuk menghadapi mereka dengan harus belajar kurikulum merdeka
tentunya.
Materi
untuk pertemuan pertama adalah masalah kelangkaan yang menyangkut kebutuhan
sungguh cocok dengan cerita yang menimpa saya kemaren hari senin tanggal 25
Juli 2022. Memberikan materi kebutuhan dengan meminta peserta didik memberikan
contohnya dalam kehidupan sehari – hari langsung menimpa diri saya.
Bagaimana
tidak ternyata kacamata yang sudah lama menemani saya raib entah kemana, yang
anehnya perjalanan saya tidaklah jauh hanya dari kelas X.6 dan perpustakaan
sekolah tapi setelah beberapa kali mencari dengan bantuan siswa dan pegawai
perpustakaan tidak berhasil menemukannya.
Ternyata
kacamata menjadi contoh kebutuhan saya yang tidak bisa ditunda, apalagi jauh
dari kata hanya berupa keingian untuk memiliki kacamata. Kacamata yang menjadi
kebutuhan pokok ketika mengajar harus hilang.
Hari
ini masih dengan harapan ada yang menemukannya, sekali lagi saya berusaha
mencarinya mana tahu ada yang menemukannya dan berbaik hati untuk
mengembalikannya. Tapi harapan tinggal harapan sampai hari kedua tidak ada yang
memberikan kabar bahwa ada yang menemukan kacamata saya, jika terinjak kaki
pasti ada bangkai kacamatanya tapi ini hilang tanpa meninggalkan jejak sungguh
diluar nalar saya. Jadi mengingat materi yang diajarkan di dalam kelas bahwa tindakan
berdasarkan nalar atau rasional akan mengakibatkan terjadinya kebutuhan
sedangakan tindakan irrasional hanya berupa keingianan saja.
Kacamata
oh kacamata ternyata saya harus membeli kacamata baru karena kacamata kebutuhan
yang tidak bisa ditunda, jika ditunda maka banyak pekerjaan yang akan tertunda.
Semoga ada yang berbaik hati menawarkan kacamata untuk ibu guru yang lagi
membutuhkannya, hahaha harapan yang mungkinkah menjadi kenyataan.***
Pantun Untuk Kacamata
Sungguh cantik cendaramata
Cendramata dibeli di Surabaya
Terima kasih untuk kacamata
Sudah setia menemani saya
Ke pekan naik kereta
Naik kereta sama Surya
Terima kasih untuk kacamata
Sudah memenuhi kebutuhan saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar