Kamis, 21 Juli 2022

Catatan Awal Tahun Pelajaran 2022 – 2023 (part 4)


Rencana awal yang sudah dibicarakan sebelum tahun baru ajaran 2022 – 2023 untuk mengundang nara sumber bagi pencerahan penerapan kurikulum merdeka di SMA Negeri 2 Karimun akhir hanya menunggu kedatangan nara sumber yang sudah kami undang.

Panitia pelaksanaan workshop sudah mengshare jadwal pada WA Humas yang berisi infomasi penting, yang dishare langsung oleh Pak Khairil Anwar sebagai wakil kepala sekolah urusan kurikulum sekaligus ketua panitia workshop  Kurikulum Merdeka : Merdeka Berubah.

Hari yang di tunggu tiba, dengan perlengkapan perang berubah Laptop dan Handphone yang tidak ada, kami duduk menunggu kedatang nara sumber yang terbang dari tempat kediamannya harus menginap di batam karena tidak ada tranportasi langsung yang bisa membawa nara sumber ke SMA Negeri 2 Karimun.

Perjuangan berat untuk mendatangkan nara sumber yang harus memakai pesawat dan kapal laut, kami warga SMA Negeri 2 Karimun harus bisa menyerap semua ilmu yang diberikan. Belajar jika langsung dipraktekkan tidak hanya berlaku untuk siswa untuk kami para gurupun itu berlaku. Jadi tidak salah jika kurikulum merdeka menekankan prakek kerja dari setiap mata pelajaran yang dipelajari.

Belajar langsung dipraktekkan kami lakukan untuk dapat menerapkan kurikulum merdeka yang insyallah akan diterapkan untuk siswa – siswa kami yang baru masuk ke SMA Negeri 2 Karimun, sementera untuk kelas XI dan XII masih menggunakan kurikulum 2013 dengan memasukkan kurikulum merdeka didalamnya.

Serangkian seromi tentu mengawali setiap kegiatan baik di lingkungan sekolah maupun semua instansi pemerintah di Indonesia.

Tidak membuang waktu setelah acara seromial, nara sumber langsung memaparkan slide – slide yang berisi materi kurikulum merdeka. Karena sudah biasa menghadapi forum, nara sumber kami Bapak Agung Ade Yulianto nama lengkapnya dengan sapaan Pak Agung. Menyampaikan materi dengan ciri khasnya membuat kami seakan tidak lelah mendengarkan ocehannya.

Setelah pemberian materi kurikulum merdeka, kami diberikan juga materi bagaimana menarik minat belajar siswa dengan menggunakan aplikasi Assemblr yang membuat objek bergerak tentunya hal ini membuat kami merasa terhibur serta mendapatkan ide – ide baru untuk menyampaikan materi di dalam kelas.

Seperti motto guru harus mau belajar jika mau mengajar sangat cocok dengan kegiatan workshop kami kali ini. Belajarlah sampai keliang lahat sangat cocok dengan kami – kami yang sudah di atas lima puluh tahun, belajar terus dan terus beljar sampai kita menjemput ajal.***




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Gapai Cita dalam (Duka) Cinta

  Adik Abah yang dulu tinggal bersama kami sudah lebih sepuluh tahun merantau sejak menamatkan sekolah menegah atas hari ini duduk di ruang ...