Rencana awal yang sudah dibicarakan sebelum tahun baru ajaran 2022 – 2023 untuk mengundang nara sumber bagi pencerahan penerapan kurikulum merdeka di SMA Negeri 2 Karimun akhir hanya menunggu kedatangan nara sumber yang sudah kami undang.
Panitia pelaksanaan workshop sudah mengshare jadwal pada WA Humas yang berisi infomasi penting, yang dishare langsung oleh Pak Khairil Anwar sebagai wakil kepala sekolah urusan kurikulum sekaligus ketua panitia workshop Kurikulum Merdeka : Merdeka Berubah.
Hari yang di tunggu tiba, dengan
perlengkapan perang berubah Laptop dan Handphone yang tidak ada, kami duduk
menunggu kedatang nara sumber yang terbang dari tempat kediamannya harus
menginap di batam karena tidak ada tranportasi langsung yang bisa membawa nara
sumber ke SMA Negeri 2 Karimun.
Perjuangan berat untuk mendatangkan nara
sumber yang harus memakai pesawat dan kapal laut, kami warga SMA Negeri 2
Karimun harus bisa menyerap semua ilmu yang diberikan. Belajar jika langsung
dipraktekkan tidak hanya berlaku untuk siswa untuk kami para gurupun itu
berlaku. Jadi tidak salah jika kurikulum merdeka menekankan prakek kerja dari
setiap mata pelajaran yang dipelajari.
Belajar langsung dipraktekkan kami
lakukan untuk dapat menerapkan kurikulum merdeka yang insyallah akan diterapkan
untuk siswa – siswa kami yang baru masuk ke SMA Negeri 2 Karimun, sementera
untuk kelas XI dan XII masih menggunakan kurikulum 2013 dengan memasukkan
kurikulum merdeka didalamnya.
Serangkian seromi tentu mengawali setiap
kegiatan baik di lingkungan sekolah maupun semua instansi pemerintah di
Indonesia.
Tidak membuang waktu setelah acara
seromial, nara sumber langsung memaparkan slide – slide yang berisi materi
kurikulum merdeka. Karena sudah biasa menghadapi forum, nara sumber kami Bapak
Agung Ade Yulianto nama lengkapnya dengan sapaan Pak Agung. Menyampaikan materi
dengan ciri khasnya membuat kami seakan tidak lelah mendengarkan ocehannya.
Setelah pemberian materi kurikulum
merdeka, kami diberikan juga materi bagaimana menarik minat belajar siswa
dengan menggunakan aplikasi Assemblr yang membuat objek bergerak tentunya hal
ini membuat kami merasa terhibur serta mendapatkan ide – ide baru untuk
menyampaikan materi di dalam kelas.
Seperti motto guru harus mau belajar
jika mau mengajar sangat cocok dengan kegiatan workshop kami kali ini.
Belajarlah sampai keliang lahat sangat cocok dengan kami – kami yang sudah di
atas lima puluh tahun, belajar terus dan terus beljar sampai kita menjemput
ajal.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar