Senin, 18 Juli 2022

Catatan Awal Tahun Pelajaran 2022 – 2023 (part 2)

 

Senin, 11 Juli 2022 kami masuk sekolah, masuk sekolah dalam arti kata siap menghadapi siswa – siswi baru. Tapi untuk datang ke sekolah selama yang katanya libur kami tetap datang dengan keperluannya masing – masing tentunya. Untuk saya sendiri selama libur mengajar ada dua kali datang ke sekolah.

Hari pertama bersama mereka siswa baru, melihat mereka berbaris alias apel pertama sebagai siswa SMA Negeri 2 Karimun tentu menyenangkan. Melihat keantusiasan mereka datang pagi dengan pakian hitam putih mengingatkan diri bahwa pernah berada di posisi mereka 36 tahun yang lalu.

Tersenyum bibir tua ini melihat mereka memakai topi berbentuk kerucut, serta name tag terbuat dari karton dalam ukuran besar, hanya itu tidak ada yang nyeleneh kata orang jawa tapi untuk kami orang melayu mengatakan tidak ada yang aneh.

Ada juga yang terlambat, mungkin masih merasa di masa covid sehingga jika bisa masa PLS-nya hanya via zoom saja.

Upacara pengenalan masa PLS tentu dipandu oleh panitia PLS yang sudah mendapat SK penunjukan dari Kepala Sekolah, mereka tentunya sudah bekerja pada minggu terakhir libur, itulah guru hari libur hanya untuk siswa tapi kami guru tetap mengabdi.

Upacara berjalan hikmat, walaupun ada insiden kecil tapi karena semua pelaksana adalah siswa baru maka insiden kecil tidak mengurangi kehikmatan upacara pagi.

Masa pengenalan siswa untuk sebagian guru yang tidak menjadi panitia tentu di isi dengan kegiatan membuat perangkat mengajar bagi memastikan sebelum masuk kelas kami sudah siap tempur.

Walaupun belum mengajar di dalam kelas, bukan berarti kami tidak hadir atau datang terlambat ke sekolah, setiap pagi setelah apel untuk membiasakan siswa baru dengan kedisplinan, datang di awal jam sebelum masuk belajar di dalam kelas.

Seperti kata pengiat literasi di daerah kami, jika datang kesekolah lima belas menit sebelum bel berbunyi ada tanda menghargai pekerjaan sebagai guru, karena datang tepat waktu bel berbunyi sementara kita untuk persiapan masuk kelas butuh beberapa menit, alah bisa karena biasa. Mudah – mudah kata bijak dari pengiat literasi daerah dapat diterapkan dalam diri sendiri sehingga menulur kepada anak didik, berantas datang terlambat.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Gapai Cita dalam (Duka) Cinta

  Adik Abah yang dulu tinggal bersama kami sudah lebih sepuluh tahun merantau sejak menamatkan sekolah menegah atas hari ini duduk di ruang ...