Belum lagi, pena ternyata
sudah habis untung saja ada teman yang berbaik hati meminjamkannya.
“Ok, waktunya sudah habis.
Hans tolong dikumpul lembar jawabanya.” Ucap Bu Cahaya.
Otakku seakan blank,
bagaimana tidak aku sudah belajar keras untuk mendapatkan nilai 100 tapi masih
ada dua soal yang dari tadi membuatku pusing tujuh keliling.
Aku menyantap lakse goreng
buatan Mak untuk membisukan cacing diperutku yang demo karena jam sudah
menunjukkan pukul 10. Biasanya pukul 9.30 kami jam istirahat.
Laksa goreng buatan Mak biasanya menyelerakan tapi entalah hari ini aku Salwas untuk menyantapnya.







