Berbagai cara untuk
membangunkannya sudah dilakukan, maklum biasanya bangun untuk pergi kesekolah
pukul 5 pagi untuk sahur tahun ini terpaksa dibangun lebih cepat dari hari
biasa.
Untuk menu sahur hari pertama, ada rendang daging yang dimasak sejak sore untuk sayurnya toge dicampur dengan tahu dibuat bening untuk menetralkan rendang yang sudah memakai banyak rempah dan santan.
Tidak lupa membuat dadar telur
dicampur tahu untuk mengantisipasi jika rendang terlalu berat untuk makan
sahur.
Segelas besar air hangat
untuk diriku dan suami sementara cucu lebih memilih meminum air putih dingin.
Alhamdulillah setelah sahur
tentunya menunggu sholat subuh dengan kegiatan bermanfaat.
Sabtu, bertepatan dengan libur sekolah pekerjaan untuk mengisi
hari pertama Ramadhan dengan bersih – bersih dapur serta garasi yang hanya bisa
dilakukan pada saat liburan.
Barang yang tidak penting
dibuang, sementara barang yang masih mau dipakai disusun rapi, selesai dengan
garasi menuju lemari es alias kulkas.
Hal ini penting dilakukan
mengingat dan menimbang selama ini jika ada sisa makanan akan disimpan di
lemari es.
Kadang makanan sampai
berlama – lama di dalam lemari es.
Untuk bulan Ramadhan pasti
ada saja makanan yang tersisa sehingga lemari es menjadi sasaran utama yang
harus dibersihkan.
Dan benar saja, banyak
sekali makanan yang termakan yang sudah harus dibuang.
Untung saja punya
peliharaan ayam sehingga makan tadi tidak menjadi sia – sia.
Menjelang sholat azar kedua
pekerjaan tadi siap dikerjakan.
Saatnya untuk membersihkan diri dan siap –
siap untuk sholat zuhur dan kegiatan mengaji sebelum mengambil waktu sekitar 1
jam untuk tidur siang sebelum siap – siap untuk membuat perbukaan dan makan
malam.
Masih ada rendang, hanya
tinggal menambahkan sedikit lauk untuk cucu serta sayur penambah serat makanan.
Untuk minum sejak subuh
sudah membuah nebes air dari rendaman kurma, tidak lupa kurma serta buah
sebagai pelengkap perbukaan sore hari pertama Ramadhan.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar