Kamis, 06 Maret 2025

Celoteh Ramadhan 2025, Hari Ketiga dan Keempat.

 


Dari satu Ramadha ke Ramadhan rasa tidaklah jauh berbeda, panas masih menyelimuti Karimun berazam.

Di layar kaca dibeberapah daerah Indonesia banjir melanda.

Alhamdulillah karimun masih terlihat cerah, dan panas membuat diri malas untuk berlama- lama di bawah terik matahari.

Dan alhamdulillahnya lagi pekerjaan tidak menuntut untuk dibawah terik matahari kecuali baju yang baru siap dicuci dan butuh terik matahari.

Sudah selesai pekerjaan mencuci, menunggu zholat zuhur mengambil jeda dengan membaringkan badan di tempat tidur mengambil sunah tidur setengah jam sebelum sholat.

Menjelang sore membuat pudding dan memasak air dalam cerek besar untuk sekeluarga.

Sore ini berencana keluar untuk membeli persedian buah yang sudah habis.

Berburu kue juga dilakukan setelah sholat azar tentunya.

Untuk kue hanya membeli pai buah untuk cucu penambah pudding yang sudah dibuat.

Sementara untuk atok dan diri sendiri membeli talam pulut durian dan bingka dalam porsi satu bungkus 3 buah seharga enam ribu rupiah.

Untuk buah memilih semangka, dan manga thailan yang bentuknya mengugah selera.

Melihat pemandangan sore dengan begitu banyaknya penjual makanan yang menjamur pada bulan Ramadhan membuat kesenangan tersendiri.

Bermacam aneka kue serta minuman yang ada khusus di bulan Ramadhan tersedia.

Belum lagi minuman kekinian yang tersedia memanjakan mata.

Tak terasa waktu berjalan cepat, tepat pukul 17.30 hampri satu jam berjalan bersama suami menikmati keramaian di bulan Ramadhan.

Semoga amal ibadah kita diterima-Nya pada hari ke empat ini.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Celoteh Ramadhan 2025, Hari Kelima & Keenam

  Menahan segala napsu bukan hanya menahan lapar dan dahaga ketika berpuasa itu sudah menjadi ketentuannya. Bagaimana kita menyikapi mungk...