Sabtu, 08 Maret 2025

Celoteh Ramadhan 2025, Hari Kelima & Keenam

 

Menahan segala napsu bukan hanya menahan lapar dan dahaga ketika berpuasa itu sudah menjadi ketentuannya.

Bagaimana kita menyikapi mungkin itu yang paling utama.

Berpuasa dengan berdiam diri di rumah mungkin lebih mudah menahan napsu amarah.

Apalagi jika di rumah hanya tinggal dengan anggota keluarga yang jumlahnya sedikit mungkin napsu amarah lebih bisa di jaga, dan ini terjadi pada hari kelima.

Pada hari keenam pas pasantren kilat bermula untuk semua peserti didik tempat mengabdi, napsu marah benar – benar diuji.

Jam masuk sekolah sudah diumumkan sebelum libur menyambut Ramadhan.

Sudah diingatkan dengan keras sambil memberikan petunjuk jangan sampai terlambat datang ke sekolah.

“Setelah subuh jangan tidur, pasti terlambat datang ke sekolah jika tertidur. Tidurnya setelah pasentren kilat.” Itu pesan yang disampaikan.

Ternyata mengingatkan peserta didik sekarang tidak seperti mengingatkan peserta didik zaman sekolah dulu.

Datang terlambat merupakan hal yang memalukan tapi sekarang semakin banyak larang dianggap angin lalu saja.

Ada beberapa peserta didik karena sudah terbiasa dan tidak ada Tindakan keras dari pihak keluarga ini yang menjadi dilema dunia pendidikan.

Kewajiban pihak sekolah untuk mengingatkan jangan bosan, karena tidak ada kata bosan atau sudah diingatkan teruslah mengingatkan mereka untuk menuju kebaikan.

Pesan singkat untuk kita semua pendidika, peran sebagai guru dalam membimbing tidak boleh hilang, teruslah mengingatkan mereka bukan tergantung pada mood dan batas kesabaran.

Akhirnya menjadi cacatan tersendiri, bahwa yang namanya peserta didik harus selalu diingatkan dan jangan bosan untuk mengingatkan.

Mengingatkan tentu membosankan apalagi yang diingatkan tidak mengindahkan, terus saja mengingatkan kerana guru bukan hanya mengajarkan materi saja tapi contoh keteladanan dalam kehidupan.***

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Celoteh Ramadhan 2025, Hari Kelima & Keenam

  Menahan segala napsu bukan hanya menahan lapar dan dahaga ketika berpuasa itu sudah menjadi ketentuannya. Bagaimana kita menyikapi mungk...