Pekerjaan tidak ada pernah habis, selalu saja ada pekerjaan apalagi sebagai wanita pekerja maka ada dua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Sebagai manusia tentu ada lelahnya tapi yang namanya pilihan hidup harus terus dijalani. Sebagai ibu rumah tangga yang menjadi kodrat wanita jangan ditanya pekerjaanya pasti semua sudah tahu.
Menghitung Hari tak terasa sudah hampir dua tahun dikarenakan
pandemic rutinitas mengajar yang selalunya sampai ke hari sabtu tidak lagi
di laksanakan. Sabtu ahad yang seharusnya menjadi hari untuk mengerjakan
pekerjan rumah hanya berupa angan – angan belaka. Di masa pandemic pekerjaan
guru bukannya bertambah mudah, jika pada masa normal, hanya pada saat
pengolahan nilai dan mengisi rapot
memerlukan lembur tapi sekarang bisa dikatakan setiap hari harus lembur, dalam
arti hanya guru dan keluarganya saja yang memaklumninya.
Bagaimana tidak selama masa pandemic
pekerjaan guru yang seharusnya mengabsen memakan waktu 10 menit tidak bisa lagi
di laksanakan. Pekerjaan yang menggunakan jaringan pasti saja ada yang menjadi
kendala, seperti pesan mas menteri, guru harus mengakomodasi segala sesuatu
yang menyangkut dengan kepentingan peserta didik.
Dengan bertambahnya kesejahteraan guru
mungkin masa pandemic benar – benar bisa di manfaat, bagaimana tidak dulu gawai
dengan spesifikasi rendah masih bisa digunakan, apalagi bagi saya pribadi gawai
hanya untuk sort massage service dan
menerima serta menelepon saja. tapi sejak pandemic semua berubah, karena gawai
menjadi kebutuhan mutlak yang tidak bisa ditolak. Bukan karena untuk gaya –
gayaan tapi gawai dengan spesifikasi serta ram besar sungguh menjadi kebutuhan
yang tidak bisa ditunda apalagi diabaikan.
Tapi pandemic belum tahu kapan
berakhirnya, sebagai guru semua harus dipelajari untuk memudahkan dalam proses
belajar mengajar bagi peserta didik tentunya. Tuntutan dalam mengajar bertambah
berarti guru harus mau belajar untuk memudahkan tuntutan mengajar, aplikasi
untuk memudahkan pembelajaran harus dipelajari jika memungkin dalam waktu dekat
harus dilaksanana penelilitan eksperimen guna mengetahui sampai dinama aplikasi
yang digunakan bermanfaat buat semua pihak yang terkait.
Jika ditanya apa suka duka menjadi guru, tentu saja hanya guru yang berhak untuk menjawab. Sebagai seorang guru jika ditanya kapan saya lelah maka jawabanya hanya satu ketika headphone sudah terpasang di teliga sambil membuat semua kebutuhan untuk mengajar esok harinya saya akan mendengarkan musik untuk menghilangkan lelah, mulut akan mulai mengikuti lirik yang dinyanyikan oleh penyanyi serta melantunkannya sampai lelah hilang. Terus melaungkan nyanyian diri untuk membuat semangat datang kembali, tak terasa satu tulisan terselesaikan.(AZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar