Beberapa hari ini, kembali aku melihat raut wajah lelah wali kelasku.
Wajah tua tapi setiap hari
selalu menebar senyum sambil berkata kalau ketemu Ibu wajib senyum itu
membuatku merasa iba.
Selalu kata nasehat
terlempar dari mulutnya, cerewet kata teman – temanku.
Bahkan ada dari teman –
temanku yang memberi gelar nenek lampir untuk dirinya, khususnya mereka yang
selalu melanggar dispilin sekolah.
Bu Cahaya sosok yang sudah setahun ini menjadi wali kelas kami selama setahun ini, sosok yang selalu tersenyum walaupun banyak masalah yang buat oleh kami siswa – siswi dalam naungannya.