Senin, 14 September 2020

7 Tahun Penuh Rindu



Sudah beberapa hari ini, cucu pertamaku Akiif Fatahilah selalu saja bertama nenek nanti hari senin tanggal merah atau tidak? Saya tidak tahu apa maksud pertanyaan cucu pertama saya ini. Sampailah hari ahad kemaren, pertanyaan yang sama ditanyakan lagi sebelum tidur. 

" Nenek hari senin nanti tanggal merah atau tidak?" tentu saja ini menjadi perhatian saya, " Abang mengapa asyik bertanya hari senin, hari senin. Tapi cucu saya tidak menjawab, akhirnya sebelum tidur malam terjawablah pertanya dari cucu saya akiif. Mamanya menuliskan dalam whatsapp grup keluarga yang isinya hanya terdiri dari Suami saya, Saya, Mamanya Akiif, Ayahnya Akiif dan kedua Om Akiif. 

sebenarnya lucu juga rasanya, kami yang tinggalnya berdekatan masih membuat grup keluarga, tapi ternyata ada manfaatnya juga, saya benar - benar lupa hari lahirnya cucu saya yang sering mengingatkan hari lahir kami adalah mamanya akiif. Setiap ulang tahun dari anggota keluarga pasti mamanya akiif yang mengingatkan dalam whatsapp keluarg kami.

Hari senin, tanggal 14 September  adalah ulang tahun cucu saya. Masyaallah, saya benar - benar lupa ternyata ini maksud dari pertanyaan cucu saya beberapa hari ini. Lucu rasanya sambil memandang wajah cucu saya yang sudah tertidur pulas.

Cucu pertama saya Akiif sepertinya tidak mau melepaskan peluang untuk memakan kue ulang tahun brownis, memang sudah beberapa hari ini Akiif selalu mengatakan makan kue coklat kayaknya enak. Tapi karena sering sakit gigi saya selalu melarang Akiif untuk memakan makan yang terbuat dari bahan coklat. Tapi karena hari ini hari ulang tahunnya, sebelum pulang dari sekolah menuju rumah saya mengingatkan suami untuk singgah membeli kue tart ulang tahun yang dari brownis.

Setelah Sholat magrib kami sekeluarga berkumpul, suami saya membaca doa selamat seperti kebiasaan kami jika ada anggota keluarga yang menyambut hari lahirnya, tidak ada titip lilin walaupun ada lilinya. Suami saya memberikan sedikit nasehat kepada Akiif mengingatkan Akiif untuk rajin sholat, rajin membantu orang tua dan tidak melawan orang tua. Mungkin ini belum menjadi perhatian Akiif tapi Atok tetap memberikan nasehat. 

Akhirnya kue tart ulang tahunnya dipotong Akiif, potongan pertama disuapkan kepada Atok, giliran kedua Nenek, ketiga Ayahnya Akiif, Kedua adik Akiif Om dan yang terakhir untuk Mama akiif. Akhirnya rindu akan makan kue tart ulang tahun brownis malam ini terlunasi, bukan hanya Akiif yang bahagia kedua Adik - adik Akiif pun berebut untuk memakan kue ulang tahunya. Namanya anak - anak kue brownis menjadi favorit mereka. Melihat mereka bahagia kami yang tua - tua juga menjadi bahagia.

Semoga doa yang kami panjatkan di ijabah Allah, semoga cucu saya selalu diberikan berkah dalam menjalani umurnya, selalu sehat, taat, dan bahagia dunia dan akhirat, Amin. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Cerita Pendek Mengisi Ramadhan

Tahun sebelumnya setiap hari memposting tulisan tentang mengisi hari di bulan ramadhan dengan hal - hal dilakukan mulai dari subuh hingga ke...