Panas membakar tapi air mata mu membasahi bumi
Sendunya malam tak memberikan kenyaman karena resah yang kau rasakan
Malam selalunya ditemankan bintang
Kini bintang menjauh dari bulan
Kemana aku mencari panasnya siang dalam tangismu
Kemana aku mengadu akan hilangnya purnama
Rinduku tak ada tujuan
Asaku patah ditengah jalan
Puas aku mencari
Puas aku berjalan
Lelah aku mengadu
Tapi tak ada jawaban
Malan tak lagi menberikan kesenduan
Siang hilang dalam derai ari matamu
Bah mengenai bumi
Kau hanya diam tak ada jawaban
Kemana perginya cahaya
Hanya gelap menyelimuti dunia
Kau datang tanpa diundang
Kini kau tak mau pergi hanya lara yang panjang dari kedatanganmu.
1309202, Karimun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar