Baru - baru ini baru terasa sekali, jika bangun pagi ada perasaansemacam saja alias rasa gundah yang tiba - tiba menyerang pikiran pasti ada apa - apanya. benar, pasti ada hal yang menyenang atau menyenangkan yang terjadi. Sehingga jika ini sudah terjadi di pagi hari biasanya saya perbanyak zikir dan doa yang panjatkan.
Jika yang terjadi hal menyenangkan tentu tidak apa - apa, tapi jika hal yang tidak menyenangkan hati ini akan lebih tabah menghadapinya. Seperti beberapa waktu yang lalu, tiba - tiba ada perasaan tidak enak sampai dengan pukul 18 masih belum ada apa - apa yang terjadi. Saya sempat berfikir, ah ini mungkin tanda palsu. Eh tiba - tiba suami pulang dari mengisi bensin berkata " papa jatuh dari motor sambil menunjukkan luka yang didapatnya. Hanya kalimat astafirullah saja yang bisa diucapkan.
Seperti hari selasa tanggal 8 September 2020 kemaren dari subuh sudah ada perasaan tidak enak. Aduh ada apa ini fikir saya sambil terus berusaha tenang dan membaca zikir dan doa penenang hati. Yah, kebenaran perasaannya, ada gangguaan jaringan karena hujan. Hari ketiga Pelatihan juga seperti itu, kok bangun tidur perasaan sudah tidak enak, ternyata setelah melihat whatsapp grup SosBim PBLSH kami hari ini menggunakan aplikasi Zoom, padahal semenjak ada gonjang - ganjing masalah aplikasi Zoom yang bisa membobol data pemakainya sedapat mungkin saya menolak untuk menggunakan aplikasi Zoom.
Eh pagi ini kejadian lagi, setelah sholat subuh langsung menuju kebelakang untuk mencuci pakian kotor yang sudah 5 hari tidak di cuci sejak senin sampai dengan jumat. Sambil memasukkan baju ke mesin cuci pekerjaan lain di sambi kata orang jawa, mencuci piring dan berkemas rumah. Terus saja perasaan tidak enak ini melanda, saya terus berfikir ada apa gerangan.
Biasanya jika hari libur seperti ini saya jarang mau melihat handphone pagi - pagi karena sudah selama 5 hari handphone menjadi barang terfavorit yang menjadi pegangan. Ya, namanya juga pembelajaran daring sebagai guru tentu selama 5 hari efektif mengajar handphone yang dipegang, pembaca jangan suuzzon ya. Pagi ini sebelum keluar rumah untuk berjalan pagi dan kepasar menyempatkan diri untuk melihat handphone. Nah benarkan, ternyata ada informasi dari whatsapp grup SosBim PBLSH untuk mengulang absen pertemuan terakhir karena ada masalah jaringan sehingga peserta yang sudah mengabsen tidak terdata termasuk saya dan 5 peserta dari SMA 2 Karimun lainnya tidak ada dalam rekap absen padahal kami sudah mengabsen.
Untung saja pada pertemuan virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom bisa merekam para peserta yang sudah mengikutinya. Terima kasih panita Tim PBLSH yang memberikan kami kesempatan untuk absen hari ini, banyak sekali hikmah yang didapat dari firasat kata kami orang melayu. Tapi saya selalu menjadikannya mawar diri bukan untuk kepentingan yang lainnya. Berarti saya masih dilindungi dengan memberikan firasat saya bisa absen hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar