Senin, 08 Januari 2024

Senin Kedua dengan Upacara Bendera

 

Tak terasa sudah sepekan berlalu, 08 Januari 2024 sudah di depan mata.

Sejak jumat kemaren petugas upacara sudah mempersiapkan diri.

Yang terlihat banyak latihannya adalah pasukan mengibar bendera yang tidak seperti biasanya hanya tiga personel saja.

Untuk senin tanggal 8 Januari 2024 sekolah menyiapkan personel pengebar bendara seperti menyambut hari besar Negara.

Tentu ada sebabnya, jika ada Pembina tamu maka kami pihak sekolah menyiapkan pasukan pengibar bendara yang tidak seperti apel senin biasanya.

Walaupun mereka dari pasukan pengibar sekolah yang termasuk dalam ekskul pasukan pengibar bendara bukan berarti mereka tidak berlatih untuk upacara senin tanggal 8 Januari 2024, penampilan tidak boleh asal – asalan apalagi Pembina adalah dari pihak kepolisian.

Semua petugas sudah siap, waktu upacara pada pukul 07.15 bel panjang tanda upacara akan dimulai telah berbunyi.

Upacara telah dimulai, pemimpin ucapacara sudah ditengah lapangan, menyiapkan semua peserta upacara sebelum Pembina upacara masuk lapangan upacara.

Upacara sudah berjalan sampai dengan pembacaan janji pelajar, ada rasa yang menusuk hati bagaimana tidak ternyata ada siswa yang datang terlambat.

Ternyata waktu enam bulan masih belum bisa mendisplinkan siswa bahwa upacara mempunyai makna tersendiri dan tidak ada yang boleh terlambat datang menghadirinya.

Hanya menghadiri upacara saja sudah terlambat, bagaimana mereka akan menghargai kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan jika disiplin waktu saja mereka masih susah untuk datang tepat waktu.

Alasan klise yang diberikan, terlambat bangun  atau ban motor pecah dan alasan lain yang kiranya membenarkan keterlambatan mereka ke sekolah.

Zaman zonasi siswa yang diterima semuanya dekat dengan sekolah.

Kerja keras diperlukan untuk mereka yang tidak dispilin waktu walaupun jumlahnya sedikit tapi tidak bisa dibiarkan.

Upacara bendera adalah salah satu kegiatan untuk menumbuhkan karakter baik, semoga mereka tahu itu.***

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Gapai Cita dalam (Duka) Cinta

  Adik Abah yang dulu tinggal bersama kami sudah lebih sepuluh tahun merantau sejak menamatkan sekolah menegah atas hari ini duduk di ruang ...