Minggu, 07 Januari 2024

Ahad Pertama Awal Tahun 2024

 

Tak terasa sudah sepekan bulan Januari 2024 berlalu rasa baru kemaren tanggal 1 awal tahun 2024 disambut, sekarang sudah sepekan berlalu.

Ahad minggu pertama berada di luar rumah alias masih di Negara Malaysia bersama rombongan tour yang diikuti.

Ahad kemaren diisi dengan tepatnya tanggal 31 Desember 2023 dihabiskan dengan healing bersama keluarga untuk menghilangkan lelah bekerja selama setahun lamanya.

Ahad kedua pada tahun 2024 sudah banyak rencana yang akan dilaksanakan.

Sesudah melaksanakan kewajiban sebagai umat beragama karena hari ahad membuat sarapan tidak menjadi proritas karena sudah merencanakan setelah mengantar cucu untuk kegiatan bola kakinya yang hari ini latihan fisik di kolam renang mendapatkan kesempatan untuk sarapan berdua saja bersama belahan jiwa.

Menghidupkan mesin cuci untuk mencuci sisa baju kotor yang lumayan banyak karena selama sepekan sebelum akhir tahun keluar Negara untuk healing.

Tapi karena hujan, rencana mencuci tidak terlaksana karena lebih memilih membiarkan baju kotor daripada baju bersih tapi lembab sehingga mengakibatkan bau tak sedap.

Akhirnya duduk membuat tulisan untuk salah satu blog menulis yang diikuti.

Pukul setengah delapan seharusnya jadwal cucu untuk latihan fisik, tapi karena hujan masih deras sehingga info dari club cucu ditunda sampai hujan mereda.

Akhirnya mengantar cucu pada pukul setengan Sembilan, dan setelah itu baru sarapan dengan belahan jiwa.

Menu yang dipilih adalah mie lender pakdhe di Sei Lakam.

Setengah sebelas sampai di rumah kembali kerana berkeliling bersama belahan jiwa untuk mencari barang yang diperlukan di rumah, sesampainya di rumah melihat apa yang perlu dikerjakan karena hujan mulai lagi merambah bumi berazam walaupun tidak selebat pagi tadi.

Melihat bebeapa WAG grup yang memberikan informasi. Menjelang siang menanak nasi, memakan nasi panas walau hanya dengan ikan asin dan sambal kata orang akan lebih nikmat.

Azan sholat zuhur berkumandang, kewajiban sebagai umat – Nya segera dilaksanakan.

Setelah makan siang, melanjutkan membuat pekerjaan sebagai pendidik.

Rasanya tiada hari tanpa memikirkan kepentingan peserta didik.

Ada kesempatan walaupun di hari libur, menyempatkan merevisi modul ajar atau LKPD, semoga apa yang dikerjakan menjadi ibadah, amin.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Gapai Cita dalam (Duka) Cinta

  Adik Abah yang dulu tinggal bersama kami sudah lebih sepuluh tahun merantau sejak menamatkan sekolah menegah atas hari ini duduk di ruang ...