Minggu, 31 Mei 2020

Ruang Tamu Tak Ada Tamu


Walaupun aku dan keluarga kengikuti anjuran pemerintah untuk tidak menerima tamu pada lebaran 1441 H ini, bukan berarti segala persiapan untuk lebaran dilupakan. Sudah dua hari menjelang lebaran segala persiapan sudah aku lakukan. Lebaran harus ada rendang daging atau ayam, sayur nangka atau gulai nangka orang ditempatku menyebutnya. Sudah beberapa tahun ini ada pula langganan sate ayam yang menjadi pelengkap menu di pagi lebaran. Ketupat pulut bersama serondengnya, walau tidak dibuat sendiri selalu ada rezeki dari tetangga.

Untuk kue-mueh aku tidak menyiapkan seperti tahun – tahun sebelumnya, hanya ada beberapa kue kering seperti, sagu susu, kue bawang, kacang telur dan kerupuk Moro yang menjadi favorit keluarga yang selalu ada tersedia.
Untuk melengkapi hidangan rasanya tidak pas jika tidak ada kue besarnya, ada kek karamel, kek Zebra dan kek kukus 4 jam.
Ruang tamu sudahku tata dari seminggu kemaren, untuk tahun ini temanya semua yang berwarna ungu. Mulai dari gorden ungu, sarung bantal kursi ungu, bunga akrilik ungu, toples tupperwewr ungu, keset kaki ungu dan bunga sudut juga ungu.
Kalau mengingat ini, aku punya cerita sendiri. Gorden ini bukan gorden baru dengan tahun ini sudah tiga kali dipakai. Aku selalu suka mencocokkan semua yang akan digunakan untuk lebaran dengan warna senada, sehingga suamiku ngomel – ngomel.
“ Tidak ada warna lainkah?” kata suamiku bertanya dengan nada yang kurang suka
“ Ungu belum punya.” Jawabku.
Suamiku suka dengan warna – warna netral seperti coklat, cream, biru laut. Sementara aku suka warna – warna yang mencolok sehingga lebaran lebih terasa gregetnya. Rasanya itu bagaimana, gitu.
Tetapi setelah semuanya dipasang pada lebaran 6 tahun yang lalu, aku bertanya kepada suamiku.
“ Bagus pa?”
“ Lumayan.”
Tak semuanya harus baru menyambut lebaran, yang penting bagaimana menatanya sehingga sedap dipandang mata.
Tahun ini ungu lagi, tapi sayang semua yang sudah kutata rapi hanya menjadi pemandangan indah untukku saja. Tidak ada lagi pujian cantik, menarik, dari sama – sama penggemar ungu seperti lebaran tahun – tahun sebelumnya.
Tahun ini ruang tamu unguku tidak ada tamunya. Corona menjadikan warna yang aku suka tidak ada yang akan melihatnya. Ini tahun lebaran dengan ruang tamu tapi tidak aka nada tamunya dari luar sana.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Membuka Minda dengan Mengikuti Sinkronisasi Pemetaan Pendidik

 Undangan dari chat WA dari Ka. TU Ibu Melda Ponggoh untuk mengikuti sinkronisasi Perhitungan dan Pemetaan Pendidik pada Jenjang Menengah da...