Minggu, 10 Mei 2020

Sedih Tak Ikut Webiner3


Sejogyanya hari ini, Rabu tanggal 6 Mei 2020. Aku sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti seminar online yang diselenggarakan oleh Media Guru bergabung dengan teman – teman seluruh Indonesia.
Tapi aku selalu mengingat pesan yang selalu disampaikan oleh Suami yang juga mantan guru ASN yang sampai sekarang masih mengabdi sebagai pendidik walau bukan lagi sebagai ASN.
Lakukan pekerjaan wajib baru melakukan pekerjaan sunat.  Mungkin pada bingung kan? Maklum suamiku juga seorang uztad yang sering memberikan ceramah. Maksudnya pekerjaan sebagai wali kelas adalah wajib sebagai ASN, sedangkan mengikuti Webiner adalah sunat untuk memperluas wawasan inshaalah ada kesempatan lagi kata suamiku.
Tapi sebelum berangkat ke sekolah aku sudah melihat beberapa orang hebat melakukan video conference melalui Zoom sudah mengubati sedikit hati karena tidak dapat mengikuti langsung.
Untung ada suamiku yang juga menjadi peserta pelatihan webinar3 ini juga, insyaallah materi yang di isi oleh para penggerak literasi dari berbagai daerah akan aku dapatkan dari suami.
Ada rasa galau di hati antara mengikuti Wibenar3 atau harus ke sekolah karena ada permintaan dari siswa siswi kelasku yang membutuhkan rapot.
Sudah sebanyak 15 kali menjadi wali kelas XII selama mengabdi menjadi ASN selama hampir 21 tahun. Aku tahu kini mereka membutuhkanku.
Pengumunan kelulusan hari sabtu tanggal 2 Mei 2020 kemaren, mengharuskan kami menyiapkan nilai yang mungkin akan dibutuhkan siswa untuk kebutuhan mendaftarkan diri keperguruan tinggi yang akan mereka masuki. Maka aku memutuskan ke sekolah, bukan tak ingin ikut seminar webinar. Sedih juga aku tak bisa ikut langsung. Katanya nanti ada video di youtobe. Ikut itu ajalah.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Gapai Cita dalam (Duka) Cinta

  Adik Abah yang dulu tinggal bersama kami sudah lebih sepuluh tahun merantau sejak menamatkan sekolah menegah atas hari ini duduk di ruang ...