Selayaknya setelah bangun sebagaik umat beragama tentu dalam sholat subuh kita berdoa semoga hari ini dalam menjalaninya baik – baik saja, jika tidak baik sebaiknya jangan jadi beban yang buat diri menjadi sakit.
Dalam perkerjaan pasti ada saja yang membuat kita merasa di manfaatkan atau kita yang memanfaatkan, hari ini sungguh sebuah kalimat sederhana menyadarkan diri ini bahwa menjadi orang yang iklhas itu lebih menyenangkan, tapi ikhlas dalam arti yang seperti apa yang sebenarnya bisa membuat kita menjadi senang itu yang perlu di cermati.
Dengan mengungkapkan isi hati juga perlu, sehingga kita saling menyadarkan bahawa dalam pekerjaan tidak ada yang namanya prioritas jika pekerjaanya menjadi milik bersama dalam arti kata bukan karena seseorang itu tua maka diberikan beban yang ringan apalagi pemberian beban kerja berdasarkan ada unsur tertentu sehingga dengan mudahnya memberikan beban kepada orang lain yang dianggap tidak keberatan jika diberikan beban lebih menurut versi yang memberikan beban kerja.
Pernahkah terpikir, beban kerja yang sama tapi hanya karena merasa seseorang itu lebih bisa mengerjakankan sehingga untuk orang tertentu jika kerja itu diberikan tidak akan terlaksanakan dengan baik membuat tidak ada yang namanya regenerasi dalam pembagian tugas, malah akan membuat suatu organisasi itu menjadi tidak sehat.
Jika berada di atas jangan jadikan orang di bawah budak yang bisa kita pekerjakan dengan semena – mena, ingat jabatan hanya titipan tapi silaturahmi berpanjangan. Menjadi lebih baik daripada membuat luka yang mungkin merusak silaturahmi, semoga berkah jumat masih bersama kita semua. Jadikan semua kejadian menjadi pelajaran berharga sehingga kita saling menghargai, semoga. Sekilas catatan jumat mengingat diri sendiri bahawa semua pasti ada hikmahnya.(AZ)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar