Cerita Selasa, Masihkah ada Silaturahmi!

Hari kedua, setelah kemaren hari senin pertama pada awal bulan. Rasanya silaturahmi dengan tata usaha belum berjalan dengan baik, surat yang beberapa hari kemaren aku minta belum juga terima. Akhirnya hari ini aku menemui lagi tata usaha, hanya secarik kertas membutuhkan lebih dari satu hari untuk mengeprintnya.

Jadi teringat kata seorang senior dalam mengajar, bahwa tata usaha adalah dapur sekolah yang akan memasakkan pekerjaan sekolah yang menyangkut pembelajaran dengan masyarakat umum. Tak berbayangkan jika hal sepele seperti secarik kertas harus memakan waktu berhari untuk mengeprintnya.

Apakah pekerjaan seperti surat menyurat juga harus di kerjakan oleh guru? Jadi terpikir dan mengingat kembali tupoksi dari pekerjaan guru tidak ada yang namanya membuat surat menyurat atau ada yang mungkin saya terlupa atau tidak baik literasi saya untuk hal yang satu ini.

Silaturahmi tidak lepas dari berliterasi saya pikir, bagaimana tidak dari membaca undangan kita akan memulai silaturahmi, membaca berita juga membuat kita ingin bersilaturahmi dan banyak lagi yang terkait dengan silaturahmi dan literasi.

Sambil berliterasi mengolah nilai siswa saya berharap silaturhami dengan sesama teman guru juga berjalan baik. Hari ini hari terakhir penilian akhir semester tentu banyak literasi yang menghasilkan silaturahmi yang berbobot antar guru bagi mengali informasi tentang siswa – siswa yang bermasalah. Apakah masalah hanya pada satu orang guru atau merata.

Ternyata selasa masih bisa bersilaturhami dengan sesama guru berkat literasi mengoreksi hasil penilaian akhir semester yang sudah berjalan selama lebih sepekan.(AZ)