Rabu, 29 Desember 2021

Tiga Hari Menjelang Pergantian Tahun

 

Dari pagi cuaca sepertinya tidak ada menunjukkan akan turun hujan, matahari dengan garangnya menunjukkan sinar keemasan, yang namanya Ibu Negara tentu mengambil manfaat dengan segera menghidupkan mesin cuci, memasukkan air dilanjutkan memasukkan sabun serta baju kotor yang sudah dipilah.

Berharap panas akan sampai ke petang, ternyata hujan di tengah hari, ups jangan dijadikan lagu walaupun ini seperti bait syair lagu dari Negara jiran. Memang tidak ada tanda – tanda mau hujan akhirnya hujan turun dengan sempurna, tidak ada gerimis yang memulai tiba – tiba air dari langit  turun bagaikan ditumpahkan, lebat sekali. Untung feeling Ibu Njegara kuat, sehabis makan siang mengangkat jemuran yang sudah lumayan kering dipindahkan dibawah teras belakang yang tertutup dengan atap yang biasanya digunakan untuk menjemur pakaian jika musin hujan melanda dunia.

Alhamdulillah, semuanya terselamatkan baju yang sudah lumayan mengurus tenaga mencucinya. Hujan yang turun dari pukul 14.10 terus berlanjut. Akhirnya Ibu Negara mencari kesibukan lain yang enak dikerjakan jika waktu hujan turun. Akhirnya tulisan ini merupakan salah satu kegiatan yang dikerjakan Ibu Negara, inti yang inginn disampaikan jangan karena hujan jadi malas bekerja walaupun lagi musim liburan, ya liburan maklum Ibu Negara mempunyak pekerjaan ganda sebagai  guru yang notabene pada akhir tahun akan liburan mengajar tapi tidak libur bekerja. Untuk menghilangkan jenuh karena dari seminggu kemaren mempersiapakan semua administrasi sebagai guru sebelum bertempur lagi pada awal tahun 2022 dengan siswa, Ibu Negarsebelum bertempur lagi pada awal tahun 2022 dengan siswa, Ibu Negara selalu menyempatkan diri untuk menulis dibeberapa blog ataupu website yang Ibu Negara selalu ikut menulisnya. Hitung – hitung mengamalkan salah satu jargon blogger terkenal menulislah setiap hari, lihat apa yang terjadi. selamat membaca, semoga kita membiasakan literasi dalam kehidupan sehari – hari.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Gapai Cita dalam (Duka) Cinta

  Adik Abah yang dulu tinggal bersama kami sudah lebih sepuluh tahun merantau sejak menamatkan sekolah menegah atas hari ini duduk di ruang ...