Seperti kebiasaan malam minggu berkunjung ke rumah Ibunda, tapi karena cicitnya sunat akhirnya malam minggu ini kami ngumpul di rumah suami di wonosari. Untuk menemani nonton bola malam minggu ini, kopi menjadi teman untuk para pria sementara temannya dibeli kue kukus yang isinya ada coklat, srikaya dan daging.
Yang namanya pengemar bola, jika sudah klub kebanggaan Indonesia memasuki area lawan, komentar penonton dalam hal ini suami, anak menantu, ipar beserta ponaan seru - seru komennya. Hanya senyum di bibir yang bisa dilontarkan melihat mereka memberikan cara bagaimana pemain harus bertindak. kadang - kadang saya jadi berfikir, seandainya pemain mendengarkan komentar penonton pasti pemain jadi bingung mau bertindak seperti apa.
Seru memang seru, waktu keadaan sama atau seri penonton di rumah mengeram sendiri kenapa pemaian tidak bertindak cepat. berjalannya waktu pemain indonesia menunjukkan keagresipanya penonton dirumah mulai menunjukkan tingkah yang sungguh luar biasa, sungguh yang namanya gila bola tak terasa jam sudah menunjukkan pukul jam sepuluh, kalau melihat skor saat ini sudah dapat dipastikan kemenangan berada dipihak Indonesia karena skor Indonesia 4 sementara pihak lawan hanya mengoalkan bola sebanyak 2, hanya tinggal beberapa menit lagi. tapi tontonan yang disuguhi sungguh menyakitkan mata bagaimana kiper pihak lawan dengan jelas menajatuhkan pemain dengan sangat tidak sportif. Sebenarnya ini yang membuat saya tidak menyukai olah raga yang satu ini, melihat pemain - pemain yang saling menyakiti baik disengaja ataupun tidak senjaga. Tapi bagi peminat bola pasti hal itu biasa saja.
Akhirnya silaturahmi malam ini seru dengan nonton bola bersama, yang namanya pendukung team Indonesia tentu saja peminat bola dari pihak keluarga merasa puas dengan kemenangan team Indonesia 4 - 2 Singapura.(AZ)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar