Senin, 30 November 2020

KUBA, Dikupas Habis Bu Nuraeni Cianjur

 

Pelatihan DUPAK, PKG, SKP yang dilaksanakan olen PC PGRI Kundur Barat hari ke - 2 dilaksanakan setelah sholat jumat tepatnya pada pukul 13.30. Niat hati mengikuti pelatihan dengan menggunakan aplikasi Zoom di rumah ternyata harus berpindah ke Sekolah karena ada kendala teknik. Ada perbaikan aliran listrik yang sudah dua hari bermasalah.

Setelah sholat jumat, dengan di antar oleh suami saya sampai di sekolah, karena ada beberapa teman yang mengikuti pelatihan dengan alasan yang tentunya hanya mereka yang tahu juga mengikuti pelatihan ini disekolah.

Melalui whatsapp grup kami diberitahukan untuk bersabar, karena operator kami masih dalam perjalan pulang dari masjid sehingga link untuk Zoomnya belum dibuka. Pukul 13.16 link Zoom dibuka. Ya karena itu dan ini, persiapan dan segala sesuatunya menyangkut sinyal akhirnya acara kami dimulai pada pukul 13.45 wib dengan host ibu Madga dan moderator ibu Ervina. 

Host hari ini ibu Magda, moderator ibu Evrina N dan yang ditunggu - tunggu Nara sumber kami Ibu Dra. Nuraeni, M.Pd tak tanggung- tanggung di datangkan dari Cianjur Jawa Barat. Entah harus marah atau berterima kasih dengan Mr. Covid dan Mrs. Corona karena dirinya 2 hari ini dapat mengali ilmu dari Ibu Nara sumber yang tidak akan di dapat pada masa normal. Mungkin inilah yang namanya ada hikmah dari setiap kejadian. 

Materi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan atau sering di singkat dengan PKB menjadi materi pertama yang diberikan oleh Ibu nara sumber. Menurut beliau masa pandemic mendatangkan berkah buat para insan yang bergelar guru, hanya dengan menggunakan aplikasi Zoom, Goggle Meet, Team jarak yang jauh tidak terasa. Untuk bapak/ibu yang mengikuti diklat, bimbitek, maupun seminar harus menyertakan surat atas keikutsertaannya. Jika pelaksanaannya dilaksanakan pada waktu pembelajaran maka surat yang dikeluarkan oleh sekolah adalah surat tugas, jika dilaksanakan diluar jam sekolah maka surat yang dikeluarkan adalah surat izin. Tolong diingat baik - baik, walaupun kegiatan di laksanakan di luar jam kerja sebagai seorang pegawai harus meminta izin untuk mengikuti setiap kegiatan.

Sementara untuk tempat kegiatan silakan di isi dengan aplikasi yang digunakan, misalnya kegiatan menggunakan aplikasi Zoon maka pada tempat kegiatan di isi dengan aplikasi Zoom. Sementara untuk para guru kegiatan yang dapat diikuti untuk PKB harus dibawah naungan menteri pendididkan dan kebawahnya. Untuk sertifikat maksimal dalam satu bulan bisa 4 kali atau dalam batas kewajaran dalam perhitungannya.

Sementara kegiatan kolektif guru bisa berasal dari MGMP, MKKS, KKKS, bagi kepala sekolah ada aturannya sendiri. Kami para peserta di motivasi oleh nara sumber untuk membuat karya inovasi. Semua materi dikupas habis, tentunya sebagai peserta kami sangat berterima kasih kepada panitia yang super Bapak Sudirman, S.Pd, Bapak Tomi Japaris, S.Pd dan Bapak Gusdianto, S.Pd tak lupa yang paling manis Ibu Marda Juwita Jayu, S.Pd hebat menghadirkan nara sumber yang hebat. 

Dihari ke - 3 kami para peserta sudah menunggu dengan antusias, bagaimana tidak antusias buktinya saya dengan beberapa teman janjian untuk mengikuti pelatihan hari ini di sekolah. Pukul 08.45 acara di mulai tentunya dengan aplikasi Zoom. Bu Nuraeni menyapa kami, dengan bertanya kepada Moderator apakah sudah dibisa dimulai.

Materi adalah penilaian angka kredit (PKG) kami langsung pratik mengerjakannya, untuk mengisi komponen dalam PKG disesuaikan dengan rubrik penilaian pada setiap komponen yang di nilai. Layaknya siswa yang lagi belajar kami di tanya satu persatu oleh nara sumber mengapa sampai nilai ini yang ada pada komponen penilaian. Setiap peserta di minta untuk menghitung nilai PGK dengan nilai baik ataupun amat baik. sebagai informasi nilai PKG yang amat baik akan cepat kenaikan pangkatnya.

Materi pada hari ke - 3 seperti belum tuntas kami mempelajarinya tapi karena waktu yang juga membuat kami harus mau belajar secara mandiri. Semakin di gali ilmu semakin kita merasa kekurangan itu yang saya rasakan.

Hanya tulisan ini yang bisa saya berikan kepada Panitia Hebat yang menghadirkan acara yang mungkin pada masa normal belum tentu terlaksanan. Mari guru - guru hebat, jadikan diri sebagai guru pembelajar dan belajar adalah harga mati untuk seorang guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Gapai Cita dalam (Duka) Cinta

  Adik Abah yang dulu tinggal bersama kami sudah lebih sepuluh tahun merantau sejak menamatkan sekolah menegah atas hari ini duduk di ruang ...