Kelopak matamu tak lagi bercahaya
Usiamu dimakan senja tapi kau tetap tersenyum
Garis mata terlihat nyata
Ketika senyum tersungging dibibirmu
Netraku menjamah seri mukamu
Seakan ada tanya dalam benakku
Kapan terakhir kali kau merasa bahagia, bunda
Kapan terakhir kali kau melaungkan resah menyesak dada kala sibuk mengurusku
Bunda, terikat pandangku melihat dirimu renta
Dalam diam panjang kau masih ada untukku
Dalam sepi malam mengadah tangan untuk kebahagianku
Dalam setiap hisapan napasmu ada namaku
Bunda, pelabuhan hatiku dikala duka melanda
Bunda, bahumu sandaran kala aku merasa lelah
Bunda, aku bagaikan butiran debu mengikuti langkahmu
Bunda, jangan tinggalkan aku dalam usia senjamu bawa aku dalam dekapmu
Karimun, 080122
Tidak ada komentar:
Posting Komentar