Sabtu, 08 Januari 2022

Bunda

 


Kelopak matamu tak lagi bercahaya

Usiamu dimakan senja tapi kau tetap tersenyum

Garis mata terlihat nyata

Ketika senyum tersungging dibibirmu

 

Netraku menjamah seri mukamu

Seakan ada tanya dalam benakku

Kapan terakhir kali kau merasa bahagia, bunda

Kapan terakhir kali kau melaungkan resah menyesak dada kala sibuk mengurusku

 

Bunda, terikat pandangku melihat dirimu renta

Dalam diam panjang kau masih ada untukku

Dalam sepi malam mengadah tangan untuk kebahagianku

Dalam setiap hisapan napasmu ada namaku

 

Bunda, pelabuhan hatiku dikala duka melanda

Bunda, bahumu sandaran kala aku merasa lelah

Bunda, aku bagaikan butiran debu mengikuti langkahmu

Bunda, jangan tinggalkan aku dalam usia senjamu bawa aku dalam dekapmu

 

Karimun, 080122

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Gapai Cita dalam (Duka) Cinta

  Adik Abah yang dulu tinggal bersama kami sudah lebih sepuluh tahun merantau sejak menamatkan sekolah menegah atas hari ini duduk di ruang ...