Jumat, 07 Januari 2022

Celoteh Nyakbaye di Penghulu Hari

 


Tak terasa sudah tujuh hari di tahun 2022, jumat sebagai penghulu hari selalu meminta keberkahan dalam menjalaninya, setelah menyelesaikan tugas sebagai umat beragama di subuh hari pasti tujuan pertama adalah menuju dapur untuk menyiapkan sarapan pagi, terkhusus pagi ini sarapan untuk cucu pertama yang hari ini mendapatkan vaksin pertamanya.

Entah berpengaruh atau tidak yang pasti, selalu saja diingatkan sebelum vaksin harus makan dulu. Jadi mengambil hal positifnya saja, sarapan itu memang bagus dan menyehatkan selain untuk menghadapi vaksin juga.

Setelah selesai tugas Ibu Negara, tentunya menyiapkan diri sebagai abdi Negara dalam menciptakan generasi muda yang melek literasi dan numorasi dengan teknologi tingkat tinggi, sebelum berangkat melihat chat di wa yang akhir – akhir ini menjadi objek paling muthakhir untuk menyampaikan berita.

Isi chat dari wakil bagian kemasyarakatan yang dikenal dengan nama Humas, hari ini jumat pertama di awal tahun menggunakan gamis putih dengan jilbab dusty pink dengan agenda membaca surah yasin bersama keluarga besar SMA Negeri 2 Karimun.

Hari jumat, nyakbaye mendapatkan tugas tambahan sebagai guru piket yang membantu administrasi bagi siswa dan guru yang terlambat atau berhalangan hadir, tugas piket juga memastikan setiap kelas melaksanakan program infak jumat yang menjadi agenda tetap dari kegiatan rohisnya.

Memastikan mereka, siswa mencatat berapa besar infak yang mereka pungut dan menuliskannya ke buku yang sudah disiapkan dan diletakkan di meja piket, melihat mereka menyerahkan sebagian dari uang jajan yang mereka dari orang tua membuat haru, semoga di kemudian hari setelah mendapatkan pekerjaan yang layak, tradisi berinfak akan mereka teruskan dengan nilai nominal yang lebih besar, insayallah.

Hari jumat sebagai penghulu hari, berikan kami segala berkah didalamnya, semoga kami selalu dalam lindunganya dalam menyebarkan kebaikan dalam ilmu yang kami berikan, terus maju seperti motto sekolah kami “Sekolahku Sayang, sekolahku Gemilang” pencetak generasi muda beriman cinta tanah air serta turut dalam pembangunan di Indonesia, amin.***(AZ)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Gapai Cita dalam (Duka) Cinta

  Adik Abah yang dulu tinggal bersama kami sudah lebih sepuluh tahun merantau sejak menamatkan sekolah menegah atas hari ini duduk di ruang ...