Jumat, 21 Januari 2022

Kesibukan Awal Tahun Sebagai Wali Kelas

 

Sebagai seorang guru yang di tugaskan oleh sekolah dengan jawabatan tambahan tentu harus membuat laporan pertanggung jawaban sebagai bukti akan melaksanakan tugas tambahan yang sudah di bebankan. Untuk yang berprofesi sama tentunya ini bukan hal yang baru tapi bagi yang bukan seorang guru tentu menjadi tanda tanya apa beda guru mata pelajaran dengan wali kelas.

Untuk guru mata pelajaran tentu laporan yang harus di lengkapi adalah semua yang perangkat yang berhubungan dengan pembelajaran dari membuat RPP, jurnal siswa, analisis dan banyak lagi. sementara sebaga wali kelas, seorang guru yang di tunjuk oleh sekolah harus membuat perangkat yang disebut perangkat   wali kelas, berupa rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang yang dilakukan oleh wali kelas dalam pembinaan untuk semua siswa yang berada di dalam kelas yang di bina.

Salah satu pembinaan yang harus dilakukan oleh wali kelas adalah tentang pemilihan perangkat kelas yang akan membantu wali kelas dalam menjalankan tugasnya. Antara lain harus membuat perangkat kelas yang terdiri dari ketua kelas/wakil, sekretaris, bendahara serta perangkat lain yang dibutuhkan oleh kelasnya.

Untuk tahun ini dan tahun sebelumnya karena dalam masa pandemic, mau tidak mau wali kelas harus memilih perangkat kelas secara virtual dengan menggunakan aplikasi Meet atau Zoom tentunya. Tentu berbeda dengan pemilihan perangkat kelas yang terdiri dari ketua kelas/wakil, sekretaris serta bendahara sewaktu masa normal. Ada juga siswa yang bertanya buat apa perangkat kelas jika tidak belajar di dalam kelas, tentu tersenyum mendengarnya. Sebagai sosialisasi bahwa setiap organisasi harus ada perangkatnya, begitu juga dengan kelas semua ini untuk kelancaran dari organisasi itu sendiri.

Pemahaman akan organisasi dan perangkatnya harus selalu di ingatkan untuk semua siswa karena mau ataupun tidak mereka kelak akan berada dalam organisasi yang ada di masyarakat. Tanggung jawab sebagai orang yang masuk dalam organisasi harus di tamankan sejak dini sehingga mereka bisa menghargai yang namanya organisasi walaupun organisasi itu kecil ruang lingkupnya.

Mengajar dan membimbing merupakan dua hal yang tidak bisa di lepaskan dari peran seorang guru, baik itu pembelajaran secara langsung maupun secara daring harus di laksanakan.***

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Gapai Cita dalam (Duka) Cinta

  Adik Abah yang dulu tinggal bersama kami sudah lebih sepuluh tahun merantau sejak menamatkan sekolah menegah atas hari ini duduk di ruang ...